Pemerintah akan Bangun 1,5 Juta Rumah Swadaya dalam 4 Tahun
Merdeka.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membangun 1,5 juta unit rumah swadaya sebagai bagian dari rencana program prioritas periode 2020-2024. Selain itu, Kementerian PUPR juga akan membangun 2.500 km jalan tol, 3.000 km jalan baru, dan 60 km jembatan dalam rangka meningkatkan konektivitas.
"Untuk sektor perumahan kami akan membangun 50 ribu unit rumah susun, 25 ribu unit rumah khusus, dan 1,5 juta unit rumah swadaya," ujar Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR Trisasongko Widianto dalam seminar daring di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (17/6).
Trisasongko mengatakan, rencana program prioritas Kementerian PUPR lainnya, yakni berupaya meningkatkan kapasitas daya tampung air 60 meter kubik per kapita per tahun, pembangunan 60 unit bendungan, serta 1.000 embung, 500 ribu hektare daerah irigasi.
Terkait permukiman, Kementerian PUPR juga akan meningkatkan layanan 90 persen akses air minum, 80 persen akses sanitasi dan persampahan, penanganan 10 ribu hektare kawasan kumuh.
"Kementerian PUPR memiliki tugas yang masih sangat besar pada periode 2020-2024," imbuhnya.
Sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memprioritaskan peningkatan kualitas perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Direktur Utama PPDPP Kementerian PUPR Arief Sabaruddin menyampaikan bahwa pemerintah bisa saja menambah kuota karena terobosan-terobosan ke depan banyak sekali. PPDPP juga berharap memiliki Pusat Data Perumahan, kemudian tepat sasaran kepada MBR, mekanisme penyaluran berjalan dengan baik, rumah FLPP tepat mutu, dan mencari sumber dana lainnya di luar APBN.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaTiga Kali Blokir Belanja Pemerintah, Sri Mulyani Jamin Tak Ganggu Anggaran Prioritas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tahun lalu juga menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 untuk penanganan jalan-jalan rusak di daerah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaTinjau RSUD Kumpulan Pane Tebing Tinggi, Jokowi Janjikan Renovasi dan Tambah Kapasitas Bangunan
Alasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBikin Ngakak! Kambing Putih Coba Seruduk Seorang Pria Berkali-kali
Seorang pria berbaju merah tampak hendak diseruduk kambing putih berkali-kali.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya