Pemerintah Ajak Negara Kepulauan Bersatu Hadapi Krisis Ekonomi Akibat Corona
Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Purbaya Yudhi Sadewa menyerukan kepada seluruh anggota Archipelagic and Island State (AIS), atau Forum Negara Kepulauan dan Pulau, untuk memperkuat kerja sama dan menyinergikan instrumen ekonomi. Kerjasama ini demi menghadapi kemunduran ekonomi dunia akibat pandemi covid-19.
"Mengingat pandemi Covid-19 yang telah menyebar luas dan muncul di lebih dari 200 negara. Covid-19 dengan jelas menunjukkan bahwa tidak ada negara yang mampu menghadapi situasi krisis sendiri. Ancaman luas dan jangka panjang yang ditimbulkan oleh penyebaran virus ini menuntut komunitas internasional untuk bersama-sama menangani pandemi saat ini," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/6).
Dia menjelaskan sekilas informasi tentang pembentukan forum pengembangan yang disebut Forum Negara Kepulauan dan Pulau (AIS). Forum AIS dirancang sebagai forum terbuka yang dapat berfungsi sebagai forum pengembangan. Menurutnya, ini adalah forum kolaboratif yang melengkapi dan memperkuat forum yang ada melalui kolaborasi yang bermakna-inovatif.
Forum AIS ini juga merupakan alat bagi negara dan komunitas global internasional untuk memfokuskan sumber daya yang tersedia. Misalnya pengetahuan dan keahlian mereka, sebagai sarana untuk mengatasi masalah pembangunan melalui pembentukan solusi cerdas dan inovatif.
"Pemerintah Indonesia telah bekerja sama dengan UNDP dan Sekretariat Forum AIS untuk mendukung kolaborasi antara negara kepulauan dan pulau di seluruh dunia. Berdasarkan perjanjian Deklarasi Bersama Manado tahun 2018 dan Hasil Akhir Forum AIS tahun 2019, Sekretariat AIS akan mendukung Forum AIS dalam hal penerapan solusi cerdas dan inovatif di empat bidang kerja sama, yang meliputi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, ekonomi biru, sampah plastik laut, dan tata kelola maritim yang baik," terangnya.
Dalam pernyataannya tersebut, Deputi Purbaya juga mengucapkan selamat Hari Bumi Sedunia, dan juga tepat 2 hari yang lalu, atau pada tanggal 8 Juni 2020, Indonesia pun merayakan Hari Laut Sedunia.
"Saya percaya, kita semua terhubung. Sebagai penduduk negara pulau atau kepulauan, kita memiliki perspektif dan pengalaman unik yang berbeda dengan negara-negara berbasis benua. Seperti yang pernah dikatakan Hellen Keller, ‘Sendirian kita bisa melakukan sedikit, bersama kita bisa melakukan begitu banyak'," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global
Jika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Bisa Jadi Pusat Industri Terintegrasi Pelabuhan Besar, Ini Strategi Harus Dilakukan
Sudah selayaknya industri yang mengolah bahan baku dari Indonesia berada di posisi strategis pada Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI).
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca SelengkapnyaMengenal Nauru, Negara Terkaya Dunia karena Tambang Kini Jatuh Miskin
Setelah merdeka, Nauru secara keseluruhan telah menguasai operasi fosfat pada tahun 1970 dan pada tahun 1980-an.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaMenteri Risma Dipuji Usai Beberkan Strategi Indonesia Tangani Krisis Pangan, Gempa Bumi hingga Banjir di Forum OECD Perancis
Penjelasan Menteri Risma terkait penanganan bencana di Indonesia mendapatkan pujian di Forum OECD Perancis.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca Selengkapnya