Pemberian insentif mobil di Indonesia anomali
Merdeka.com - Pengamat kelistrikan Fabby Tumiwa angkat bicara mengenai rencana mobil listrik di Indonesia. Mobil listrik yang dikembangkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan disebut akan terhambat karena kurangnya keberpihakan pemerintah.
Dia membandingkan dengan negara maju yang serius mengembangkan mobil listrik justru memberikan sejumlah insentif. Sementara di Indonesia, Fabby menilai Indonesia malah memberi insentif untuk mobil murah.
"Negara maju dalam promosi mobil listrik justru pembelinya dapat insentif. Misalnya harganya USD 90.000 dan dapat potongan 10 persen. Jadi pembeli dibayar lagi USD 9.000," kata Fabby ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Selasa (5/11).
Menurutnya insentif dibutuhkan mobil listrik karena memang komoditas ini belum menarik di masyarakat. Salah satu kendalanya karena kondisi infrastruktur yang belum mendukung.
Selain itu, untuk menjadikan mobil listrik sebagai transportasi favorit di Indonesia harus ada investor kuat yang membiayai pengembangan teknologi. Pasalnya, pengembangan mobil listrik membutuhkan modal yang sangat besar untuk pengembangan teknologi.
Maka dari itu insentif inilah yang menjadi faktor penariknya. "Pengembangan itu butuh modal. Emang Pak Dahlan mau modalin. Mungkin Pak Dahlan mempromosikan, tapi kalau enggak ada investor enggak mungkin berkembang," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mobil Listrik Terlaris di Indonesia 2023, Ada Pemain Baru Mentas
Penjualan mobil listrik berbasis baterai di Indonesia terus bertumbuh, sejak insentif PPN dari pemerintah bagi BEV yang dirakit lokal.
Baca SelengkapnyaPemerintah Segera Terbitkan Aturan Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta
Subsidi konversi motor listrik juga akan naik dari sebelumnya Rp7 juta menjadi Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaKemenperin Catat 74.000 Motor dan Mobil Listrik Mengaspal di Indonesia
Dalam catatan Kementerian Perindustrian, sebanyak 62.000 motor listrik dan 12.000 mobil listrik telah mengaspal di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan Diubah, Badan Usaha Bisa Nikmati Subsidi Konversi Motor Listrik Rp10 Juta dari Pemerintah
Dadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Indonesia Ibarat Mobil Kencang tapi Belum Ada Sopir yang Membawanya Melaju
Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menegaskan Indonesia memiliki sumber daya melimpah namun tidak diimbangi pemimpin yang tangguh.
Baca SelengkapnyaUntung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaIngin Insentif Pajak, Seres E1 Dirakit di Cikande, Banten
PT Sokonindo Automobile resmi mulai produksi mobil listrik mini, Seres E1, di Cikande, Serang, Banten, mulai akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaSulap Mobil Sedan Jadi 'Rumah', Keluarga ini Modal Nekat Keliling Indonesia
Simak kisah keluarga unik berikut, nekat keliling Indonesia pakai mobil sedan.
Baca Selengkapnya