Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembelaan Mendikbud saat Tenaga Kerja Indonesia Disebut Tak Produktif

Pembelaan Mendikbud saat Tenaga Kerja Indonesia Disebut Tak Produktif Mendikbud Muhadjir Effendy. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy memberikan penjelasan terkait tudingan pengusaha yang menyebut tenaga kerja Indonesia kurang produktif. Menurutnya, kondisi ini tidak hanya menjadi tanggungjawab pemerintah tetapi juga perusahaan tempat bekerja.

"Secara teoritik kita tidak mungkin menyediakan tenaga kerja yang siap pakai dari sekolah karena itu ada namanya pre service training. Jadi pelatihan sebelum memasuki dunia kerja. Itu jadi tanggung jawab masing-masing perusahaan," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (7/10).

Muhadjir melanjutkan, pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan menjadi jembatan dalam memberi pembekalan skill terhadap tenaga kerja terutama lulusan baru. Sementara untuk pematangan skill menjadi pekerjaan perusahaan.

"Kementerian Ketenagakerjaan yang menjadi jembatan, punya BLK untuk mengakomodasi lulusan SMK untuk masuk ke dunia kerja. Jadi itu tanggung jawab perusahaan dan ketenagakerjaan," jelasnya.

Pemerintah pun mengakui masih banyak yang harus diperbaiki dari ketersediaan tenaga kerja saat ini. Untuk itu, ada pendidikan vokasi yang tujuannya menciptakan sebanyak-banyaknya tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

"Tapi kita sekarang berusaha untuk membuat terobosan agar anak SMK bisa masuk ke dunia kerja dengan cara kerja sama dengan industri, pemagangan, karena itu sekarang diupayakan anak-anak SMK belajar 60-70 persen di dunia industri. Tidak di kelas, tapi praktik di lapangan," jelasnya.

"Jadi ketika dia tamat langsung ke dunia kerja. Pendekatan kurikulumnya demand base, kurikulum yang menentukan perusahaan, maunya perusahaan seperti apa lulusannya, silakan, kurikulum dia tetapkan dengan pengawasan kita," tandasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Apindo, Danang Girindrawardana menyoroti produktivitas tenaga buruh di Indonesia yang masih rendah. Menurutnya, kenaikan upah di masa mendatang harus sejalan dengan kinerja para pekerjanya.

"Nah ini yang harus diperbaiki situasi itu. Produktivitas tenaga kerja Indonesia masih di level rendah di Asean. Sementara upahnya sudah hampir di level tinggi di seluruh Asean. Jadi kontradiktif," jelas Danang.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang
Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, Kemnaker Siap Fasilitasi Pemagangan ke Jepang

Kemnaker telah menyiapkan program pemagangan ke Jepang bagi pemuda Kabupaten Batang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate
Pemerintah Buka Rekrutmen 2,3 Juta CASN, 690 Ribu di Antaranya untuk Fresh Graduate

Jokowi mengatakan, formasi-formasi tersebut akan dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya
Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha
Menaker Sebut Penerapan Upah Berbasis Produktivitas Ciptakan Keadilan bagi Pekerja & Pengusaha

Menaker mengatakan bahwa dalam menerapkan pengupahan berbasis produktivitas dibutuhkan kemauan yang kuat dari pihak perusahaan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis

Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.

Baca Selengkapnya
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri
Upaya Mencegah Perdagangan Orang dan Melindungi Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri

Kasus perdagangan orang terus muncul dari tahun ke tahun

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini

Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'
VIDEO: Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek'

Begini Situasi di Bromo Jelang Libur Natal dan Tahun Baru, 'Muuaacet rek

Baca Selengkapnya