Pembatasan BBM, wacana tak berujung
Merdeka.com - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) melihat, wacana kebijakan pengelolaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di dalam negeri terlalu berlarut-larut. Kebijakan yang sudah terlalu lama dimunculkan ke publik namun tidak kunjung direalisasikan, diyakini menguncang psikologis masyarakat.
“Kebijakan ini ada semacam terorisme oleh negara, bukan hanya Presiden tapi juga DPR. Di negara lain ga ada yang seribet ini. Kebijakan ini telah mengoyak psikologis masyarakat,” ungkap Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi saat diskusi di Warung Daun, Sabtu (21/4).
Setidaknya, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, wacana pengendalian BBM bersubsidi telah menarik perhatian masyarakat, namun tidak juga ada realisasinya. Menurutnya isu ini hanya menguras energi masyarakat tanpa adanya keputusan yang pasti.
“Ini semacam terorisme ekonomi. Wacana yang tidak berujung, ibu ibu sudah mengeluh kenaikan harga telur, bawang. Bahkan tarif angkutan sudah naik. Energi psikologis masyarakat habis karena cotehan ini,” tambahnya
Disinggung mengenai rencana pembatasan atau konsep awal pemerintah, wacana ini dinilai menyulitkan konsumen karena ketidaksiapan infrastruktur dan lemahnya pengawasan. Dengan demikian, aksi penyelewengan tidak akan dapat dihindari.
“Selama ini saja sudah banyak motor yang mengganti tanki mereka dengan tanki besar. Dan juga tingginya biaya pengawasan yang mencapai Rp 400 miliar. Ini harus dihitung lagi berapa yang dihemat, berapa yang dikeluarkan, habis buat ini,” tutupnya.
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang Bertemu Prabowo: Biasanya Manggil Pak Menhan, Sekarang Pak Ketum
Putra bungsu Jokowi itu mengaku kerap memanggil Prabowo sebagai Menhan ketika berada di luar.
Baca SelengkapnyaGolkar soal Dukung Prabowo di Pilpres 2024: Tunggu Petunjuk Alam Semesta:
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan Partai Golkar memberikan sinyal kuat mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketika Jokowi Tunjuk-Tunjuk Ganjar di Depan Prabowo, Warga Teriak 'Presiden’
Bersama Jokowi, Ganjar dan Prabowo memperlihatkan kedekatannya kepada warga.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan TKN Prabowo-Gibran Gelar Rapat Malam Ini Tak Bahas Bobby Nasution
Golkar meminta untuk bersabar terkait dengan dukungan dari Bobby terhadap pasangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPrabowo Bangga Jadi Bagian Pemerintahan Jokowi: Walau Dua kali Bertarung Lawan Beliau
"Saya bangga menjadi bagian dari pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo, walaupun saya dua kali bertarung melawan beliau," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaBambang Pacul Bongkar Penyebab Hubungan PDIP dan Jokowi Renggang: Ada Putranya jadi Cawapres
Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Bambang Wuryanto bicara bagaimana perbedaan sikap antara Presiden Joko Widodo dan PDIP.
Baca SelengkapnyaAirlangga Beri Sinyal Golkar Dukung Cawapres Muda, Usung Gibran?
Nama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di internal Golkar.
Baca Selengkapnya