Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan Empat Kawasan Pariwisata 'Super Prioritas' Rampung dalam 2 Tahun

Pembangunan Empat Kawasan Pariwisata 'Super Prioritas' Rampung dalam 2 Tahun Kepala BeKraf - Triawan Munaf. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman menggelar rapat koordinasi (rakor) percepatan pembangunan empat kawasan pariwisata 'super prioritas'. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah menetapkan '10 Bali Baru' alias destinasi prioritas.

Dari sepuluh sepuluh destinasi tersebut ada 4 destinasi yang disebut 'super prioritas' yakni Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Danau Toba.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf menyebut bahwa proses percepatan proyek berjalan lancar, maka pembangunan kawasan dapat selesai dalam waktu 2 tahun.

"Dua tahun. Kalau percepatannya jalan. Kan makan waktu. Walaupun sekarang mereka tetap jalan ya," kata dia, di Kemenko Maritim, Jakarta, Rabu (10/7).

Dia mengakui bahwa mengembangkan pariwisata di keempat destinasi tersebut memang membutuhkan upaya lebih. Berbeda dengan pengembangan pariwisata di Bali, keempat destinasi ini memang menuntut usaha ekstra dari pemerintah.

"Bali kan organik. Ini bukan organik tapi butuh percepatan makanya disebutnya super prioritas. Jadi semua harus dipercepat, harus ada diskresi-diskresi tidak bisa nunggu ini itu," ujarnya.

Saat ini pengembangan empat kawasan pariwisata ini menghadapi cukup banyak tantangan. Mulai dari pembebasan lahan, ketersediaan anggaran, hingga master plan pembangunan kawasan ke depan. Permasalahan-permasalahan ini, kata dia, rata-rata merupakan tantangan di keempat kawasan tersebut. Karena itu pembahasan dan kerja sama lintas sektoral amat diperlukan.

"Ya Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika dan Toba. Sama merata kok masalahnya. Jadi memang bisa diselesaikan tapi harus sering-sering ketemu," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024

Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Setop Impor Jagung untuk Pakan Ternak

Arief menekankan bahwa prioritas utama pemerintah adalah mengutamakan produksi dalam negeri, terutama menjelang panen raya jagung.

Baca Selengkapnya
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?
Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dicoret dari Proyek Prioritas, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat?

Kemenko Perekonomian melaporkan ada 12 proyek yang dikeluarkan dari PSN, salah satunya kereta semi cepat Jakarta-Surabaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024

Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini
Pemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini

Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).

Baca Selengkapnya
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan
Pemkab Paser Kembangkan Pesona Air Terjun Lempesu untuk Wisatawan

Pemkab Paser Fokus Kembangkan Wisata Air Terjun Lempesu

Baca Selengkapnya
Ngamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara
Ngamuk, Darah Dedi Mulyadi Mendidih Proyek Pembangunan Jembatan di Palak Preman yang Baru Keluar dari Penjara

Beredar di media sosial seorang preman memalak pekerja di sebuah proyek pembangunan jembatan di Desa Cijunti.

Baca Selengkapnya
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Bangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.

Baca Selengkapnya