Pembangunan Bendungan Manikin di NTT Senilai Rp905 Miliar Rampung Akhir 2022
Merdeka.com - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk terus berkomitmen untuk tidak mengerjakan berbagai proyek besar di perkotaan dan perdesaan, tapi juga di pelosok dan pedalaman yang sulit dijangkau masyarakat umum. Fasilitas yang dikerjakan oleh Perseroan merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mewujudkan loyalitas tanpa batas dalam membangun negeri ini.
Direktur Utama PT PP, Novel Arsyad, mengatakan salah proyek yang tengah dikerjakan oleh Perseroan, yaitu pembangunan proyek Bendungan Manikin yang berlokasi Sungai Manikin terletak di antara Desa Kuaklalo dan Desa Bokong yang terletak di Kecamatan Taebenu, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Proyek pembangunan ini dikerjakan oleh Perseroan dengan membentuk Kerja Sama Operasi (“KSO”) dengan ASHFRI dan Minarta.
"Proyek bendungan ini memiliki nilai kontrak sebesar Rp905 miliar dengan porsi yang dikerjakan oleh Perseroan sebesar Rp656 miliar," kata dia dalam keterangannya, Senin (17/8).
Dia menjelaskan, masa pelaksanaan pekerjaan pembangunan Bendungan Manikin ini memakan waktu 4 tahun yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022 dengan masa pemeliharan proyek selama 1 tahun. Adapun lingkup pekerjaan yang dilakukan oleh Perseroan antara lain pembangunan jalan inspeksi, inlet pengelak, inlet spillway, outlet pengelak, spillway tambahan.
Dengan dibangunnya proyek ini diharapkan nantinya bendungan tersebut dapat mendukung kegiatan usaha pertanian masyarakat setempat sebagai irigasi untuk lahan seluas 1.030 hektare. Selain itu, dengah hadirnya Bendungan Manikin di Kabupaten Kupang akan bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat sekitar dan didapuk sebagai pengendalian banjir bagi daerah hilir bendungan.
Kondisi Lahan Menjadi Tantangan Pembangunan
Bendungan yang berjarak 20-kilometer dari Kabupaten Kupang ini dikerjakan oleh insan Perseroan yang memiliki pengalaman, semangat dan loyalitas dalam bekerja. Dengan kondisi geografi wilayah dan geoteknik lahan yang menantang ini, Insan Perseroan dituntut harus bekerja keras dalam melakukan pekerjaannya.
"Kondisi lahan yang beragam di lokasi yang akan dibangun, juga menuntut Insan Perseroan untuk mengedepankan keahliannya dalam mengerjakan konstruksi proyek bendungan tersebut," jelas dia.
Pembangunan Bendungan Manikin ini dikerjakan oleh tenaga-tenaga ahli berpengalaman yang dimiliki oleh Perseroan. Para insan yang ditugaskan oleh Perseroan untuk membangun bendungan ini sangat semangat dalam bekerja, mereka rela terpisah jauh dari keluarga tercinta demi bertugas di wilayah Indonesia Timur ini.
Perseroan berharap agar setiap langkah dan karya yang dihasilkan oleh perusahaan bersama dengan insan Perseroan dapat bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi masyarakat luas, sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia, yakni untuk mewujudkan Indonesia Maju.
"Semangat kerja harus selalu ditularkan kepada sesama rekan kerja di baik di perkantoran maupun di lapangan, agar dapat terus bekerja tanpa pamrih dan penuh semangat demi kemaslahatan masyarakat Indonesia. Dalam rangka menyambut 75 Tahun Indonesia Merdeka, Perseroan akan terus berkarya dalam membangun negeri ini melalui pembangunan-pembangunan terbaik di Indonesia," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaRugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan
Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.
Baca SelengkapnyaTNI Masih Tunggu Syarat Ini untuk Pindah ke IKN
Jenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca SelengkapnyaUtang Pemerintah Tembus Rp8.041 Triliun, Menko Airlangga: Masih Aman Terkendali
Batas maksimal rasio utang pemerintah terhadap PDB ditetapkan sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaTNI Jelaskan Pembangunan Lahan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Dimulai Tahun 1980 Sebelum Ada Perumahan Warga
TNI bakal mengevaluasi salah satunya dengan merelokasi laham Gudmurad setelah insiden tersebut.Ada Perumahan Warga
Baca SelengkapnyaPembangunan Rumah Menteri di IKN Selesai Juli 2024, Begini Penampakannya
Progres pembangunan keseluruhan rumah menteri di IKN berkisar 78 persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Lelang Proyek Kantor Kemenhan dan BIN di IKN Nusantara Tahun Ini
Progres pembangunan di IKN sudah mencapai 70 persen untuk gelombang pertama (batch 1).
Baca Selengkapnya