Pelni Bakal Luncurkan Aplikasi Logistik di Januari 2020
Merdeka.com - PT Pelni (Persero) akan merilis aplikasi logistik berbasis digital pada Januari 2020 untuk memberikan layanan door to door kepada konsumen. Aplikasi bertajuk new bill of lading itu telah dikembangkan perseroan selama dua tahun terakhir.
"Kami mulai pelayanan door to door, tahun depan kita akan implementasi namanya new bill of lading untuk aplikasi pelayanan door to door," kata Direktur Angkutan Barang dan Tol Laut PT Pelni Harry Boediarto, di Lembang, Jawa Barat, dikutip Antara, Minggu (17/11).
Menurut Harry, aplikasi tersebut menjadi jawaban perusahaan atas tuntutan masyarakat yang mulai bergerak menggunakan teknologi digital yang serba memudahkan. "Ini juga menjawab tuntutan masyarakat yang maunya barang bisa langsung sampai di depan rumah, jadi kita harus ke sana," katanya.
Dia menjelaskan, aplikasi tersebut nantinya akan serupa dengan aplikasi layanan transportasi daring yang ada saat ini. Bedanya, proses pengiriman barang tidak sepenuhnya dikerjakan Pelni karena perusahaan akan bekerja sama dengan mitra lainnya.
Pelni hanya akan memberikan layanan pelayaran namun peran-peran lainnya akan terintegrasi dalam aplikasi tersebut.
Gandeng Kalog
Pelni sendiri telah bekerja sama dengan PT Kereta Api Logistik (Kalog) dan PT Pos Indonesia untuk mengoptimalkan layanan logistik itu. BUMN itu juga akan menggandeng mitra lainnya untuk mengoptimalkan layanan.
Lebih lanjut, Harry menyebutkan rampungnya aplikasi tersebut berlangsung hingga dua tahun karena perusahaan perlu mempersiapkan sistem dari hulu ke hilir. Sedianya November ini aplikasi tersebut sudah bisa di-soft launch.
"Tapi soal kerja sama dengan perbankan dan lainnya kami masih kesulitan. Memang butuh waktu seperti waktu kami membuat Pelni ticketing," katanya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.
Baca SelengkapnyaPerbaikan pos TNI di bumi cenderawasih itu disampaikan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak usai menghadiri Rapat Pimpinan TNI AD di Balai Kartini, Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaTingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sulsel, Kombes Komang Suartana, mengatakan bantuan sosial yang diberikan kepada warga sebagai bentuk kepedulian institusi Polri
Baca SelengkapnyaMolek adalah transportasi legendaris asal Bengkulu yang digunakan untuk mengangkut penumpang dan logistik antar desa.
Baca Selengkapnya