Pelemahan Rupiah makan korban, PLN catat kerugian Rp 1,3 T
Merdeka.com - Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) telah mengganggu bisnis usaha yang berbasis impor. Nilai tukar yang sudah menyentuh level di atas Rp 13.000 mempengaruhi impor bahan baku yang dilakukan PT PLN (Persero) dalam membangun proyek ketenagalistrikan.
Senior Manager Corporate Communication PLN Bambang Dwiyanto mengatakan kerugian akibat melemahnya nilai tukar Rupiah tersebut diperkirakan mencapai Rp 1,3 triliun. Namun, kerugian tersebut hingga saat ini masih terus dihitung lantaran pelemahan Rupiah masih terus terjadi.
"Kerugian nanti dihitung di laporan keuangan, tapi elastisitasnya itu kira-kira kalau ya kerugiannya Rp 1,3 triliun," ujar dia di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Kamis (12/3).
Selain itu, beberapa utang perseroan pun masih menggunakan mata uang Dolar, sehingga kebutuhan akan Dolar meningkat.
"Ngaruh sekali (pelemahan rupiah). Kita kan banyak utang dalam Dolar, kewajiban dalam Dolar. Impor sparepart, sparepart kendaraan, komponen kelistrikan semua pakai Dolar," pungkas dia.
Berdasarkan data perdagangan di pasar valuta asing, hari ini Rupiah kembali keok dan ditutup pada level Rp 13.192 per USD. Posisi ini mengalami penurunan 98 poin atau sekitar 0,75 persen dibandingkan posisinya pada sesi pembukaan pagi tadi di Rp 13.098 dan sempat bergerak pada level Rp 13.145 sampai Rp 13.245 per USD.
Sementara pada kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rupiah ditutup pada level Rp 13.165 per USD.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Kenaikan PPN 12 Persen Jadi Tertinggi di Asia Tenggara
Kenaikan PPN dengan menggunakan single tarif dapat menyebabkan semakin menurunnya daya saing industri.
Baca SelengkapnyaIndonesia Ternyata Pernah Terancam Krisis Listrik dan Buat PLN Ketar-Ketir, Ini Penyebabnya
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaKeuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran Beberkan Keuntungan Indonesia Jika Pilpres Satu Putaran
TKN Prabowo-Gibran menilai banyak keuntungan bagi Indonesia jika Pilpres berlangsung dalam satu putaran
Baca SelengkapnyaPenerimaan Pajak 2023 Lampaui Target, Tembus Rp1.869 Triliun
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ungkap Alasan Buka Loker 2,3 Juta CPNS dan PPPK Tahun 2024
Pemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaIKN Habiskan Rp68,59 T Duit APBN untuk 89 Paket, Ini Rinciannya
Penggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca Selengkapnya