Pelantikan Jokowi-JK, wisatawan asing ogah batalkan kunjungan

Merdeka.com - Para pelaku industri pariwisata berharap pergantian pemerintahan berjalan lancar dan mengganggu sektor pariwisata. "Kami ingin semuanya berjalan lancar dan kondusif serta tidak ada hal-hal yang ricuh yang akan membuat wisatawan tidak jadi datang ke Indonesia," kata Ketua Asosiasi Perjalanan Wisata, Edwin Ismedi Himna ketika dihubungi di Jakarta, seperti dilansir antara, Minggu (19/10).

Sampai saat ini, belum ada pembatalan wisatawan yang akan berkunjung ke Indonesia terkait dengan pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober 2014. "Memang belum ada yang cancel, cuma saya yakin mereka mengikuti isu di negara kita dan memantau situasi politik sebelum memutuskan untuk datang. Mereka ingin jaminan keamanan," katanya.

Para pelaku industri pariwisata menaruh harapan besar terhadap Jokowi untuk mengejar target 20 juta wisatawan dalam lima tahun mendatang. "Kami berharap ke depan Pak Jokowi akan berpihak ke dunia usaha dan melibatkan para pelaku industri dalam menentukan kebijakan di bidang pariwisata," katanya.

Syarat itu bisa terpenuhi, jika pemerintah harus mengubah model promosi dengan lebih baik, meningkatkan anggaran promosi pariwisata, dan melibatkan industri dalam menyusun kebijakan.