Pelaku Usaha di Nusa Dua & Ubud Butuh 120 Ribu Dosis Vaksin Covid-19
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Bali membutuhkan 120 ribu dosis vaksin Covid-19 untuk diberikan kepada pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif di pulau dewata tersebut. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, kebutuhan vaksin tersebut akan berikan kepada dua destinasi wisata di kawasan Nusa Dua dan Ubud yang telah ditetapkan sebagai lokasi bebas Covid-19 atau green zone.
Khusus di Nusa Dua, vaksinasi akan diberikan kepada 10 ribu pelaku usaha, sehingga kebutuhan vaksinnya sebanyak 20 ribu dosis vaksin.
"Nusa Dua ada sekitar 10.000 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, termasuk masyarakat, jika semuanya divaksin akan membutuhkan 20.000 tambahan dari dosis vaksinasi," kata Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (2/3).
Sementara itu untuk di Ubud, vaksinasi akan diberikan kepada 50. Sehingga kebutuhan vaksinnya 100 ribu dosis. Maka bila dijumlahkan, total kebutuhan vaksinnya mencapai 120 ribu dosis. "Maka kita memerlukan 120.000 dosis vaksin yang bisa kita berikan kepada kedua lokasi," sambung Sandiaga.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan vaksinasi merupakan hal terpenting dalam pelaksanaan program Free Covid Corridors. Kolaborasi tersebut dibutuhkan untuk mempercepat realisasi Free Covid Corridors yang berujung kepada pemulihan ekonomi. Khususnya sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali pasca pandemi covid-19.
"Sehingga dapat kita sepakati bersama, maka tidak terlalu lama lagi, sesuai dengan arahan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Pak Luhut kita akan mulai bisa memfinalisasi pembukaan kembali Bali bagi wisatawan mancanegara," papar Sandiaga.
Sandiaga menggarisbawahi pelaksanaan vaksinasi covid-19 tidak semata merealisasikan program Free Covid Corridors, tetapi menekan laju penularan covid-19. Sehingga, penurunan kasus covid-19 di Bali yang terjadi dalam beberapa pekan belakangan dapat terus dipertahankan ke depannya.
"Beberapa hari terakhir di Bali ada penurunan kasus covid-19 yang cukup menggembirakan, jumlahnya kini 150 kasus per hari, ini perlu terus kita tekan," kata dia
Dia menambahkan selain vaksin, suntikan ekonomi bagi masyarakat pariwisata dan ekonomi kreatif juga diperlukan. Salah satunya dengan mengadakan Travel Bubble-Free Covid Corridors. "Ini kita harapkan adalah langkah konkrit yang kita bisa persiapkan dalam waktu dekat," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaViral Turis Jalan Kaki ke Bandara Bali Akibat Macet Parah, Ini Penjelasan Petugas
Petugas menyebutkan, terkait adanya kemacetan di jalur menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai terus memonitor kecepatan in-out kendaraan.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Lebaran, Banyuwangi Siagakan Ribuan Nakes di Pos Kesehatan dan Tempat Wisata
Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPungutan Wisatawan Asing 8 Hari Lagi Diberlakukan, Pj. Gubernur Bali Pastikan Kesiapan
Sosialisasi terkait Tourism Levy semakin digiatkan khususnya mengenai tujuan dan peruntukan pungutan bagi wisatawan asing tersebut.
Baca SelengkapnyaDatangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaIni Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.
Baca Selengkapnya