Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja di Sektor ini Paling Menderita Akibat Resesi Ekonomi

Pekerja di Sektor ini Paling Menderita Akibat Resesi Ekonomi Buruh pabrik rokok. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 membawa sejumlah negara terperosok ke jurang resesi. Bahkan, Indonesia juga diprediksi akan resesi jika ekonomi kuartal III tumbuh negatif, setelah ekonomi di kuartal II tumbuh minus 5,32 persen.

Pandemi juga mengancam sebagian besar pekerjaan, dengan tingkat dampak yang berbeda-beda. Kendati, beberapa pekerjaan ternyata memiliki potensi lebih besar terhantam dampak Covid-19 dibanding pekerjaan lainnya.

Mengutip laman Yahoo Finance Australia, pekerjaan yang dimaksud meliputi buruh pabrik, pekerjaan di sektor pariwisata, pekerja seni, pekerja restoran dan hotel, pekerja tambang, pekerja transportasi, pekerja konstruksi, dan pekerja di bidang real estate.

Alasannya bisa diprediksi. Pekerja di bidang hiburan, seperti pariwisata, travel, dan seni, mengalami penurunan kinerja yang tajam karena masyarakat menjaga dengan ketat uang mereka di saat krisis atau resesi.

Mereka akan lebih sering menyimpan uangnya untuk kebutuhan darurat dan tak terduga daripada membelanjakannya untuk hiburan atau membeli hunian (real estate).

Ditambah lagi, protokol kesehatan seperti physical distancing atau jaga jarak membuat pertunjukan seni tidak bisa dilakukan di tengah keramaian. Demikian pula acara makan-makan di restoran dan jalan-jalan bersama ke tempat wisata.

Pekerja Lainnya

Kemudian, buruh pabrik terancam digantikan dengan tenaga mesin. Wacana ini sudah menjadi perbincangan bahkan sejak pandemi belum melanda.

Perusahaan akan lebih memilih berinvestasi untuk mesin yang lebih cepat dengan teknologi yang lebih mutakhir ketimbang mempekerjakan manusia. Apalagi, di tengah pandemi ini penggunaan teknologi mengalami pertumbuhan yang pesat.

Di bidang pertambangan, laporan IBS World menemukan bahwa minimnya permintaan minyak dan gas di seluruh dunia berdampak pada jam kerja dan gaji para pekerja tambang. Perusahaan juga melakukan beragam efisiensi untuk mempertahankan bisnis mereka.

Hampir sama seperti sektor pertambangan, pekerja di sektor transportasi juga diprediksi terhantam dampak pandemi lebih besar. Hal ini dikarenakan perdagangan internasional juga mengalami penurunan kinerja.

Sementara pekerja konstruksi terancam berhenti bekerja karena rantai pasok proyek yang terhambat, anggaran yang disefisiensi, serta penerapan physical distancing.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Ekonomi Indonesia Tahun 2023 Malah Melemah di Tahun Politik, Ada Apa?

Persiapan pemilu juga ikut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2023.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Ekonomi Kuartal III-2023 Turun, Masyarakat Lebih Banyak Bayar Cicilan Dibanding Belanja

Indef menilai, ada perubahan pola konsumsi masyarakat yang mempengaruhi ekonomi.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya