Pedagang naikkan harga sembako manfaatkan isu kenaikan harga BBM
Merdeka.com - Makin kencangnya isu mengenai rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada kenaikan harga sejumlah bahan pangan. Menteri Perdagangan Rachmat Gobel tidak menampik itu.
Sebab, spekulan mulai bermain dengan menjadikan rencana kenaikan harga BBM sebagai alasannya. "Sekarang ini dengan ada kecenderungan harga beras yang naik. Karena spekulasi yang bermain," ujar Gobel usai memantau ketersediaan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Kamis (6/11).
Meski menganggap wajar, Rachmat mengaku tidak bisa menerima adanya oknum nakal memanfaatkan wacana kenaikan harga BBM untuk mempermainkan harga sembako di pasar.
"Kalau namanya itu biasalah Pedagang. Pedagang itu biasa lah spekulasi. Tiap ada kesempatan naik, dia akan naik," ungkapnya.
Di saat seperti ini, kata dia, peran pemerintah mengawasi agar kenaikan yang terjadi tidak berlebihan.
"Justru itulah kita masuk kesempatan untuk segera melakukan upaya apa yang bisa dilakukan pemerintah untuk supaya kenaikan itu tidak berlebihan," ujarnya.
"Kita coba mengantisipasi supaya spekulasi ini tidak terjadi terlampau besar dengan adanya isu itu sendiri," tandasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaBeras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga beras.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya