Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Patut Ditiru, Ini Cara Orang Kaya Kelola Keuangan agar Kuat Hadapi Krisis Ekonomi

Patut Ditiru, Ini Cara Orang Kaya Kelola Keuangan agar Kuat Hadapi Krisis Ekonomi Ilustrasi orang kaya. ©Giphy

Merdeka.com - Pandemi Covid-19 menghancurkan perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Pandemi bahkan menambah jumlah orang yang jatuh miskin. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengatakan banyaknya pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat dampak pandemi Covid-19 yang menghantam sektor riil ekonomi Indonesia mengakibatkan hilangnya sumber pendapatan masyarakat. Sehingga jumlah pengangguran bertambah dan rumah tangga miskin meningkat.

"Tantangan terberat di 2021 adalah upaya pengendalian penduduk akibat bertambahnya jumlah rumah tangga miskin," kata Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI Herry Yogaswara dikutip dari Antara.

Namun demikian, masih terdapat segelintir orang di Indonesia yang terbukti cukup tahan resesi di tengah virus Covid-19 yang merajalela.

Ini terkuak dari majalah bisnis asal Amerika Serikat, Forbes yang merilis daftar 50 orang terkaya Indonesia. Mereka tercatat memiliki total kekayaan senilai USD 133 miliar atau Rp1.873,17 triliun.

Jumlah itu hanya turun 1,2 persen dari daftar yang dirilis pada tahun lalu. Artinya orang-orang super kaya tersebut bisa dikatakan tahan banting terhadap krisis yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.

Dosen Ekonomi Universitas Katolik Atma Jaya Menurut Stevanus Pangestu, dan Muhamad Rifki Fadilah, Peneliti ekonomi The Indonesian Institute, membeberkan beberapa tips yang bisa disontek atau ditiru dari cara para orang terkaya Indonesia dalam mengelola keuangan supaya tahan krisis akibat pandemi, seperti ditulis The Conversation. Apa saja tipsnya? Berikut Penjelasannya:

1. Literasi keuangan Baik

Orang-orang kaya dapat digolongkan masuk ke dalam golongan kelas menengah atas. Golongan ini memiliki karakter khusus yaitu tingkat pendidikan yang lebih baik. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi, mereka memiliki literasi di bidang keuangan dan kemampuan ini membuat mereka dapat mengelola keuangannya dengan baik.

Walaupun pendiri atau generasi pertama memiliki pendidikan yang terbatas, mereka memastikan generasi penerusnya memiliki pendidikan yang baik.

Sebagai contoh, John Riady yang merupakan penerus Lippo Group, mempunyai gelar Bachelor of Politics, Economics and Philosophy dari Georgetown University pada dan Master of Business Administration Wharton School of Business dari University of Pennsylvania. Keduanya merupakan kampus bergengsi di Amerika Serikat.

2. Cermat dalam Pengeluaran

Dalam mengonsumsi, orang kaya cenderung tidak berlebihan (overspend). Mengeluarkan sejumlah uang yang belum diperoleh atau berutang, apalagi secara konsisten, merupakan rumus pasti menuju kehancuran keuangan.

Kuncinya ialah dengan memiliki alokasi khusus untuk pengeluaran yang bersifat kebutuhan maupun keinginan. Banyak contoh orang yang sudah sangat kaya pun masih sangat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Seperti contohnya anak dari salah satu orang terkaya di Indonesia, Armand Wahyudi Hartono yang diberitakan masih gemar makan di kantin kantor dan berhemat listrik di rumahnya dengan membatasi penggunaan pendingin ruangan.

3. Utang Produktif

Jika memang harus berutang, hendaknya kredit ini bersifat produktif, yaitu untuk memperoleh aset yang nilainya akan terus meningkat seiring kita mencicil untuk mendapatkannya.

Seperti contohnya membeli tanah atau gedung yang akan terus naik harganya, atau berutang untuk mendirikan suatu usaha baru.

Orang kaya cenderung dapat bertahan di tengah krisis adalah karena mereka memiliki aset dan juga kebiasaan untuk menabung atau mengelola aset yang lebih produktif.

 

4. Banyak Sumber Pendapatan

Dalam menghasilkan pendapatan dan berinvestasi, orang kaya umumnya memiliki sumber pendapatan yang banyak dan gemar menambah sumber pendapatan yang baru.

Mereka memiliki banyak instrumen keuangan lainnya seperti investasi saham, reksadana, obligasi yang dapat memberikan pendapatan pasif kepada mereka, sehingga pada akhirnya mereka memiliki jumlah dana yang lebih banyak jumlahnya di atas rata-rata.

Memiliki banyak bisnis juga merupakan ciri dari pengusaha terkaya di dunia. Mereka yang telah memiliki modal besar tentu memiliki keunggulan besar dalam mempertahankan dan meningkatkan kekayaannya. Mereka tidak hanya bekerja keras tetapi juga mempekerjakan asetnya dengan keras agar dapat menghasilkan keuntungan.

Contohnya saja Michael dan Budi Hartono, pemilik Djarum Group yang merupakan orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan senilai USD 38.8 miliar atau Rp 546.4 triliun memiliki jaringan bisnis yang sangat luas.

Group Djarum selain memiliki perusahaan rokok PT Djarum, juga memiliki PT Bank Central Asia yang merupakan salah satu bank terbesar di Asia, penyewaan menara telekomunikasi lewat PT Sarana Menara Nusantara dan baru-baru ini merambah ke ranah digital lewat situs e-commerce Blibli.com dan Tiket.com.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.
Daftar 10 Orang Paling Kaya di Malaysia, Ada Pendiri Mr. D.I.Y.

Daftar konglomerat terkaya di Malaysia 2024 berdasarkan data Forbes.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua
Daftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Tersebar Hampir di Semua Benua

Elon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut
Rahasia Hidup Kaya Raya dari Orang yang Pernah Bangkrut

"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."

Baca Selengkapnya
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan
Pesan Orang Kaya Dunia: Uang Tak Bisa Membeli Waktu dan Uang Bukan Sumber Kebahagiaan

Miliarder ini menyarankan agar para anak muda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya