Pasokan Semen di Indonesia Berlebih, Produksi 120 Juta Ton & Kebutuhan 62 Juta Ton
Merdeka.com - Industri semen dalam negeri tengah menghadapi persoalan cukup genting. Persoalan yang dihadapi yakni kelebihan pasokan atau oversupply.
Direktur SDM dan Umum PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mencatat, total produksi semen BUMN maupun swasta di Indonesia mencapai 120 juta ton. Sedangkan, kebutuhan total kebutuhan semen di dalam negeri hanya mencapai 62 juta ton.
"Sangat challenging sekali, karena terdapat kapasitas berlebih 100 persen, 120 juta di pasar produksi semua semen dari BUMN maupun swasta. Data terakhir dari ASI kebutuhan semen hanya 62 juta ton. Jadi ini challenging," ujar Agung Wiharto dalam acara Bazar UMKM BUMN di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Selain persoalan oversupply, persaingan industri semen Tanah Air juga kian ketat. Pasalnya, sejumlah produsen semen ternama dunia telah mendirikan pabriknya di berbagai wilayah Indonesia.
Antara lain HongShi Group yang merupakan produsen semen terbesar dunia asal China yang mendirikan pabriknya di Jember, Jawa Timur. Kemudian, Siam Cement Group asal Thailand juga ikut membangun pabrik di Indonesia.
"Kemudian pemain dari Jerman Heidelberg itu juga berada di Indonesia. Jadi, pertempuran di industri semen cukup berat," ucap Agung.
Atas kondisi tersebut, Agung meminta masyarakat untuk membeli konsumen produksi BUMN. Misalnya PT Semen Gresik, PT Semen Padang, PT Semen Tonasa, Semen Baturaja, Semen Dynamix, dan Thang Long Cement Company.
"Kami juga akan terus memperkuat ekspor ke sejumlah negara-negara mitra," pungkas Agung.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pembangunan IKN Nusantara, Volume Penjualan Semen Indonesia Naik Sepanjang 2023
Penjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaIni Dia Empat Daerah di Indonesia Simpan Harta Karun Timah Paling Banyak
ESDM mencatat, total cadangan timah dunia sebanyak 4,74 juta ton logam pada 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebutuhan Hanya 600 Ton, Menteri Zulhas Buka Keran Impor Bawang Putih 300 Ribu Ton
Zulkifli bilang kebutuhan bawang putih di masyarakat hanya mencapai 600 ton. Namun dia membuka keran impor bawang putih hingga 300 ribu ton.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaKisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi
Tak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnya