Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasokan Minyak Sawit Terbatas, Program Biodiesel Disebut Luhut Hanya Cukup Sampai B50

Pasokan Minyak Sawit Terbatas, Program Biodiesel Disebut Luhut Hanya Cukup Sampai B50 Kelapa Sawit. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut porsi campuran biodiesel dengan solar akan terus ditingkatkan. Namun dengan kondisi pasokan biodiesel saat ini hanya cukup hingga 50 persen saja (B50).

Luhut mengatakan, mulai 1 Januari 2020 program campuran biodiesel dengan solar akan ditingkatkan 10persen, menjadi B30. Kemudian pada 2021 campuran akan meningkat menjadi B40.

"Mulai 1 Januari B30 semua sudah siap, tahun depan (2021) B40,"‎ kata Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta, Selasa (10/12).

Menurut Luhut, jika melihat kondisi pasokan minyak sawit sebagai bahan baku biodiesel saat ini, maka penerapan campuran biodiesel dengan solar hanya cukup sampai 50 persen (B50) saja. ‎Kemungkinan pun harga minyak sawit akan meningkat seiring bertambahnya prosi biodiesel yang dicampurkan dengan solar.

"‎kita berhenti di B50 karena nggak cukup suplaynya," ujarnya.

Namun Luhut menegaskan, kondisi tersebut tidak menutup kemungkina‎n Indonesia akan meningkatkan campuran biodiesel dengan solar di atas 50 persen. Pasalnya, pemerintah akan menerapkan program replanting untuk meningkatkan jumlah produksi minyak sawit.

"Dengan kondisi sekarang ini hanya bisa B50. Kita bisa saja meningkat setelah beberapa tahun. Bisa saja dulu 100 untuk PLN," tandasnya.

B50 Hemat Rp210,46 Triliun

Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro DKI, Syafi Djohan mengatakan, Indonesia mampu menghemat USD 15 miliar atau Rp210,46 triliun anggaran impor minyak lewat penerapan Biodiesel 50 persen (B50). Hal tersebut akan berdampak sangat signifikan terhadap Current Account Deficit (CAD) Indonesia yang saat ini berada di posisi USD 25 miliar.

"Saat ini, hampir semua negara memiliki ketergantungan kepada minyak fosil fuel yang kita semua ketahui sebagai non-renewable dan juga merugikan kepada lingkungan. Ini adalah momen yang tepat untuk Indonesia menjadi negara yang Energy Independent melalui Sawit. Kita harus mengurangi ketergantungan kita terhadap Impor BBM," ujarnya di Jakarta, ditulis Senin (16/9).

Dia menjelaskan, Indonesia sangat mungkin menjadi negara penghasil minyak untuk kebutuhan sendiri. Bahkan dia menyebut, Indonesia mampu menjadi negara pengekspor minyak dengan potensi sumber daya alam yang besar.

"Saya tidak melihat kenapa kita tidak bisa menjadi energy exportir dan bukan energy importir, karena kita telah dikaruniai dengan produk yang renewable dan sangat efisien, yaitu sawit," jelasnya.

Hingga kini, ada sekitar 20 juta manusia yang hidupnya bergantung kepada industri sawit. Pihaknya juga melihat adanya tantangan dari negara-negara barat yang diskriminatif menyikapi produk unggulan Indonesia.

"Jangan sampai Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, tetapi kuman di seberang lautan terlihat. Yang juga berarti, kita jangan hanya mencari investasi dari luar, tapi juga dari dalam negeri dan Indonesia harus investasi kepada masa depan sawit," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
18 Maret Hari Biodiesel di Amerika, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya
18 Maret Hari Biodiesel di Amerika, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Biodiesel menjadi alternatif bahan bakar ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM
Janji Kampanye Prabowo di Bidang Energi: Dorong Produksi Biodiesel hingga Setop Impor BBM

Asalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Kendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500

Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.

Baca Selengkapnya
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Menperin Tak Hadir di Rapat, Kelanjutan Program Harga Gas Bumi Murah Masih Tanda Tanya
Menperin Tak Hadir di Rapat, Kelanjutan Program Harga Gas Bumi Murah Masih Tanda Tanya

Kepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.

Baca Selengkapnya