Pasca gempa dan tsunami, pasokan listrik di Palu dan Donggala sudah lebihi konsumsi
Merdeka.com - Memasuki pekan kedua pasca bencana gempa dan tsunami, pasokan listrik Palu, Donggala dan Sigi sudah mencapai 102 Mega Watt (MW), namun konsumsinya baru 60 MW.
Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan, saat ini kondisi kelistrikan Palu, Donggala dan Sigi sudah pulih 85 persen, dengan pasokan listrik mencapai 102 MW mendekati kondisi normal 125 MW.
"Palu, listrik Alhamdulillah sudah 85 persen pulih dari kapasitas terpasang kemarin, sebelum terjadi bencana 125 MW untuk Palu, Donggala, dan Sigi," kata Arcandra, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (12/10).
Menurut Arcandra, meski listrik yang telah mengalir sebesar 102 MW, tetapi konsumsinya baru sekitar 60 MW. Namun, PT PLN (Persero) akan terus melakukan perbaikan jaringan agar konsumsi listrik kembali normal.
"Sekarang 102 MW yang terpasang. Bebannya sekarang baru sekitar 60 MW. Separuhnya tapi PLN, akan memulihkan beban seperti sebelum terjadi tsunami," ujarnya.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda menyatakan, saat ini malam di Palu sudah terang. Namun masih ada beberapa jaringan distribusi yang masih diperbaiki oleh tim gabungan PLN untuk percepatan pemulihan listrik Palu, Donggala dan Sigi agar wilayah yang menikmati pasokan listrik semakin meluas.
"Secara sistem, pasokan listrik untuk Palu, Donggala dan Sigi sudah siap untuk kami suplai kembali. Saat ini kami tengah berfokus untuk secara bertahap memperbaiki jaringan listrik dan gardu distribusi lainnya yang terhubung langsung dengan pelanggan yang memang terdampak cukup parah akibat gempa," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah Wilayah Indonesia Alami Pemadaman Listrik, Salah Satunya Tarakan
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Bareng Kementerian ESDM Cek Kesiapan Layanan Energi di Banyuwangi dan Bali
Pertamina Patra Niaga kini mempersiapkan diri untuk memenuhi lonjakan konsumsi energi saat Tahun Baru 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Akui Kurang Antisipasi Dampak El Nino di Indonesia
Pemerintah waspadai dampak el nino pengaruhi suplai listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Potong Anggaran Subsidi Listrik Tahun Ini
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaJelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPLN Tambah Pembangkit Listrik Hijau di Nusa Penida, Aktif Mulai Tahun Depan
Sistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaArus Mudik Nataru, Pertamina Patra Niaga Optimalkan Layanan Energi di Sulawesi
Menjelang Hari Natal 2023, PT Pertamina Patra Niaga mengoptimalkan layanan energi di wilayah Sulawesi, baik BBM, LPG dan Avtur.
Baca Selengkapnya