Pasar properti diprediksi membaik, Intiland targetkan penjualan Rp 3,3 triliun
Merdeka.com - PT Intiland Development Tbk optimis pasar properti Indonesia tahun ini akan membaik. Oleh karena itu, perusahaan menargetkan penjualan di 2018 sebesar Rp 3,3 triliun.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan, sebenarnya target penjualan tersebut tidak jauh berbeda dengan tahun 2017. Namun dirinya optimis daya beli masyarakat, khususnya menengah ke atas akan lebih baik.
"Kami optimis pasar properti membaik. Kami memberi kesempatan untuk konsumen dan investor agar dapat memanfaatkan momentum yang baik ini," kata Archied di Intiland Tower, Jakarta, Jumat (20/4).
Untuk menggenjot penjualan, perseroan telah meluncurkan 'Intiland Smart Deal', sebuah program promosi penjualan (marketing campaign) terpadu yang menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi konsumen untuk pembelian produk properti Intiland.
Program Intiland Smart Deal menawarkan banyak kemudahan dan keuntungan bagi konsumen untuk pembelian maupun berinvestasi pada produk-produk Intiland. Program yang berlaku hingga 31 Mei 2018 ini memberikan penawaran menarik, seperti program bebas cicilan atau cash back untuk pembelian semua produk properti di seluruh proyek-proyek perseroan.
"Hingga akhir triwulan pertama 2018, Perseroan telah membukukan marketing sales sebesar Rp966 miliar, atau setara 29,3 persen dari target," tambahnya.
Pada tahun ini, Intiland merencanakan untuk meluncurkan beberapa beberapa proyek baru. Salah satunya yang sedang disiapkan adalah Tierra, sebuah proyek pengembangan mixed-use & high rise terpadu di kawasan Surabaya Barat, Jawa Timur.
Proyek baru tersebut memiliki skala pengembangan cukup besar dan jangka panjang. Menempati area seluas 7,5 hektar, pengembangan Tierra dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi apartemen, gedung perkantoran, komersial, shopping district, hotel, hingga penyediaan area terbuka yang luas.
Pengembangan tahap pertama meliputi pembangunan dua tower apartemen setinggi 24 lantai dan 14 lantai. Dari dua tower tersebut, Perseroan akan memulai dari pembangunan satu tower apartemen yang menyediakan sebanyak 638 unit.
"Proyek Tierra menjadi salah satu key project Intiland untuk pengembangan jangka panjang. Kami menunggu momentum terbaik untuk memulai pengembangan proyek ini," ungkap Archied lebih lanjut.
Seiring dengan proyeksi membaiknya sektor properti, Perseroan juga membuka peluang untuk menjalin kerjasama dengan para investor dan mitra strategis. Lingkup dari kerjasama strategis ini dapat berupa pembentukan joint venture, joint operation, pengembangan lahan, maupun bentuk kerjasama strategis lainnya.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaBanyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaAlhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaRealisasi ini meningkat sebesar 99,96 persen (yoy) dibandingkan dengan realisasi Januari tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya