Pasar Jaya Gelar Pangan Murah, Antisipasi Kenaikan Harga Saat Nataru
Merdeka.com - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Pasar Jaya menggelar kegiatan pangan murah mulai Jumat (16/12) hingga 31 Desember 2022 mendatang. Kegiatan pangan murah ini digelar untuk mengantisipasi kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Natal dan tahun baru (Nataru).
Pasar Jaya menjelaskan kegiatan pangan murah hingga akhir Desember 2022 ini diadakan di gerai JakGrosir, Jakmart, dan pusat distribusi mini (Mini DC) Pasar Jaya.
"Halo warga DKI Jakarta, promo mingguan kini hadir kembali dalam promo Pa'Mur 'Pangan Murah' bulan Desember," tulis Pasar Jaya melalui akun Instagram resminya @perumdapasarjaya, dikutip Minggu, (18/12).
Dalam Pangan Murah tersebut, produk yang dijual di antaranya minyak goreng, beras, daging sapi beku, daging ayam beku, gula pasir, makanan dalam kaleng, kecap manis, susu, madu dan sejumlah produk makanan dan minuman lainnya. Minyak goreng curah dalam botol ukuran dua liter dijual dengan harga Rp 25 ribu. Harga ini lebih murah dari harga pasaran yang rata-rata mencapai harga Rp 28 ribu.
Lalu, untuk minyak goreng curah dalam botol ukuran satu liter juga dijual dengan harga lebih rendah dari pasaran yaitu dari Rp 14 ribu menjadi Rp 12.500.
Sedangkan untuk harga beras ukuran 4 kilogram (kg) produksi Food Station (FS) Beras Organo dijual dengan harga Rp 66 ribu atau lebih rendah dari pasaran yang dibandrol hingga Rp 78 ribu. Harga beras ukuran 5 kg produksi Food Station (FS) Reguler setra Ramos dalam promo itu dijual Rp 57.500 atau lebih murah dibandingkan harga pasaran Rp 61.700.
Sementara itu, harga daging sapi dijual Rp 90 ribu per kilogram atau lebih murah dibandingkan harga pasaran mencapai Rp 96 ribu. Untuk harga daging sapi satu kg produksi Dharma Jaya juga dijual lebih murah pada promosi itu yaitu Rp 110 ribu dari harga pasaran Rp 111.100.
Ada pula harga gula pasir premium produksi FS per kilogram dijual Rp13.300 atau lebih murah dari Rp13.500 dan di pasaran rata-rata dijual Rp14.521 per kilogram.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBlusukan ke Pasar Induk Wonosobo, Ganjar Temukan Harga Bawang Putih Naik dan Ayam Turun
Ganjar berharap menjelang Natal dan Tahun Baru, harga bahan pangan akan stabil.
Baca SelengkapnyaJelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaJelang Pemilu dan Ramadan, Harga Beras di Seluruh Indonesia Kompak Naik dan Langka
Mengutip Panel Harga Badan Pangan Nasional harga beras di Papua Tengah pernah mencapai Rp36.130 per kg di 10 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU Minta Satgas Pangan Bergerak Jaga Stabilitas Harga Beras Jelang Ramadan
PBNU meminta satgas Pangan Polri terus bergerak menjaga stabilitas harga beras di pasar, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri.
Baca Selengkapnya