Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pasar Indonesia tak siap terima kebijakan Jokowi soal BBM

Pasar Indonesia tak siap terima kebijakan Jokowi soal BBM Jokowi umumkan harga BBM turun. ©Setpres RI/Intan

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo di awal pemerintahannya mengambil kebijakan yang cukup mengagetkan. Subsidi untuk Premium dicabut dan Solar hanya disubsidi Rp 1.000 per liter. Kebijakan ini membuat harga Premium dan Solar dalam negeri bergejolak mengikuti harga minyak dunia.

Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Eni Sri Hartati menyebut pasar dalam negeri sebenarnya belum siap menerima kebijakan mekanisme pasar seperti ini. Hal ini terbukti tidak turunnya harga barang dan pangan saat harga Premium dan Solar turun

"Kita masih butuh kepastian harga. Jangan terus ini dibiarkan sesuai mekanisme pasar harga tiap kali berubah. Kalau tiap berubah struktur pasar kita tidak sehat. Waktu BBM turun engga mau turun, tapi kalau naik malah naik. Pemerintah harus jaga stabilitas," ucap Eni ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta, Sabtu (17/1).

Menurut Eni, saat ini pelaku pasar didera rasa takut. Jika menurunkan harga, mereka takut sewaktu waktu harga minyak dunia naik dan harga BBM dalam negeri menjadi naik lagi. Pelaku pasar lebih memilih main aman untuk menahan harga barang mereka.

"Sekarang misalnya para pelaku usaha berargumen engga mau nurunin harga khawatir harga akan naik. Tapi sekarang harga BBM kan turun dan ini kan tidak adil dan tidak masuk akal. Mestinya pemerintah menentukan harga BBM ini jangan mentok harga minyak dunia saja," katanya.

Eni juga mengkhawatirkan kondisi pasar Indonesia nantinya jika harga minyak dunia naik. Harga Premium dan Solar akan ikut meroket dan kondisi ini perparah dengan monopoli pasar yang masih terjadi di Indonesia. "Iklim usaha kita belum siap, tidak sehat. Kita masih banyak komoditas secara partai dan monopoli harga dan ini tidak sesuai mekanisme pasar."

Eni memberi jalan keluar kepada pemerintah untuk tetap mengontrol harga Premium dan Solar. Boleh subsidi dicabut tapi pemerintah mesti harus tetap jaga stabilitas harga.

"Katakanlah ketika harga minyak dunia USD 43 -USD 45 per barel dan harga jual Pertamina harusnya Rp 7.000 per liter, artinya masih untung ketika jual Rp 7.600. Jadi ini disimpan ketika harga naik. Jadi harga minyak dunia naik, harga BBM tidak langsung naik," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

Jokowi Klaim Harga Beras Turun: Coba Cek di Pasar

"Cek di pasar Johar naik atau tidak, turun atau tidak, cek, sudah turun," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Blusukan di Pasar Sungai Ringin Sekadau, Jokowi Temukan Kenaikan Harga Bahan Pokok

Jokowi menemukan harga beras di Pasar Sungai Ringin berada pada tingkat yang wajar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

Cek Beras di Pasar Induk Cipinang, Jokowi Klaim Stok Melimpah

"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.

Baca Selengkapnya
Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Soal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun

Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi Sebut Harga Beras Naik karena Perubahan Iklim Sebabkan Gagal Panen

Jokowi menjelaskan kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Indonesia, namun seluruh dunia.

Baca Selengkapnya