Inflasi Juli tertinggi dibanding era krisis 2008
Merdeka.com - Inflasi Juli sebesar 3,29 persen melebihi angka inflasi bulanan tertinggi pada 2008. Saat itu inflasi disebabkan oleh krisis keuangan global.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin, saat jumpa pers pengumuman inflasi Juli, di Jakarta, Kamis (1/8). "Inflasi ini tertinggi jika dilihat dari 2008 yang merupakan saat krisis," katanya.
Berdasarkan penulusuran, inflasi bulanan tertinggi 2008 terjadi pada Juni, sebesar 2,46 persen. Itu mendorong pencapaian inflasi sepanjang 2008 sebesar 11,06 persen naik sebesar 4,47 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Dijelaskan Suryamin, laju inflasi Juli 2013 sebesar itu disumbang oleh harga komoditas yang diatur pemerintah sebesar 1,42 persen dan volatile food 1,29 persen.
Sektor tranportasi, komunikasi dan jasa keuangan memiliki andil tertinggi, sebesar 1,5 persen, terhadap inflasi Juli. Diikuti oleh bahan makanan 1,36 persen dan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,28 persen. "Kelompok sandang deflasi 0,01 persen," kata Suryamin.
Secara keseluruhan, inflasi tahun kalender (Januari-Juli 2013) mencapai 6,75 persen. Sedangkan inflasi dari Juli 2013 terhadap Juli 2012 atau year-on-year (y-o-y) sebesar 8,61 persen.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaDua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global
Jika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Erick Klaim Bansos Pangan Sukses Jaga Inflasi Indonesia di Level 2,6 Persen
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaEkonomi Anjlok, Jepang Resmi Masuk Resesi
Padahal ekonom memprediksi angka PDB Jepang kali ini jauh di bawah perkiraan median pertumbuhan sebesar 1,4 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca Selengkapnya