Paling senior, alasan Muhammad Husein jadi Plt Dirut Pertamina
Merdeka.com - Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina, diputuskan Direktur Hulu Pertamina Muhammad Husein diangkat menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama. Keputusan ini diambil sementara waktu setelah Karen Agustiawan resmi mengundurkan diri sebagai orang nomor satu di perusahaan minyak tersebut.
VP Corporate Pertamina, Ali Mudakir menuturkan, dipilihnya Muhammad Husein bukan tanpa alasan kuat. Dia dipilih karena diyakini bisa meningkat sektor hulu migas Pertamina.
"Banyak ya, pertimbangan komisaris, yang jelas sudah diputuskan dan perlu teman-teman ketahui bahwa keuntungan Pertamina lebih dari 60 persen disokong dari kegiatan hulu. Itu saja yang ingin saya sampaikan," ujarnya usai RUPS Pertamina di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (1/10).
Anggota Dewan Komisaris Bambang Brodjonegoro menambahkan, pemilihan Muhammad Husein tidak lepas tanggung jawab untuk menggenjot kinerja sektor hulu migas agar menghasilkan keuntungan lebih besar bagi Pertamina.
"Kemudian Pertamina yang penting hulu, yang profit terbesar dari hulu. Kita minta perhatian di hulu, diantaranya menaikkan lifting," tambah dia.
Faktor senioritas juga ikut menentukan. Di internal perusahaan migas pelat merah itu, Muhammad Husein tergolong pimpinan terlama.
"Pokoknya alasan kuat sudah melihat semua kandidat. Dia paling senior. Jadi intinya karena senioritas dan portofolio," ungkapnya.
Perseroan tetap menunggu RUPS selanjutnya untuk memutuskan direktur utama tetap. Dalam hal ini keputusan sepenuhnya ada di pemegang saham.
"Dia jadi pelaksana tugas (PLT) sampai ditetapkan dirut baru yang definitif. Kalau calon ada berapa? Adalah tapi itu rahasia," tutup dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaMundur dari Komisaris Utama Pertamina, Ahok Ternyata Tuan Tanah yang Tak Punya Mobil dan Motor
Hengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Minta Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
PDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaPertamina Raih 2 Penghargaan DiktiRistek 2023
Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
Baca Selengkapnya