Pakaian bekas impor masih jadi primadona generasi zaman now Indonesia
Merdeka.com - Pakaian impor bekas yang diperdagangkan di beberapa pasar tradisional dan sudut Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, masih cukup diminati oleh masyarakat setempat. Tidak hanya orang tua, pakaian bekas impor tersebut juga digandrungi oleh anak muda yang ingin mendapatkan pakaian impor dengan harga terjangkau.
Rahmat (26), salah seorang pembeli pakaian impor, mengaku selalu memburu pakaian bekas di akhir pekan atau hari libur. "Sudah menjadi informasi umum kalau akhir pekan atau libur, banyak pakaian bekas yang di perdagangkan. Sekarang para pedagang itu menjual pakaian bekas di komplek pasar terminal Andalas," kata Rahmat seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/5).
Rahmat mengatakan, pedagang pakaian impor bekas sempat beberapa kali berpindah lokasi jualan. Sebelum para pedagang berpindah di pasar terminal Andalas, mereka memperdagangkan di pasar Liluwo. Setelah dari Liluwo, para pedagang pindah di pasar Telaga, Kabupaten Gorontalo.
Selain Rahmat, ada juga Ibrahim (42) yang selalu membeli pakaian bekas. Dia mengaku dengan membeli pakaian bekas laik pakai tersebut, bisa menghemat pengeluaran.
"Kalau beli di toko, mahal harganya. Dengan harga yang sama, saya bisa mendapatkan dua sampai tiga lembar pakaian di pasar, dibandingkan di toko pakaian," kata Ibrahim.
Rahmat dan Ibrahim sama-sama mengaku tidak takut terkena berbagai macam penyakit kulit karena menggunakan pakaian bekas. Terlebih pakaian itu berasal dari luar negeri. Ibrahim mengaku sudah lama menggunakan pakaian bekas tersebut, namun sampai dengan hari ini, belum terkena penyakit kulit yang banyak orang perbincangkan.
"Saya selalu merendam pakaian bekas sebelum dicuci bersih, agar aman dimanfaatkan."
Sementara itu, Angga yang merupakan salah seorang penjual mengaku pakaian impor bekas ini diambil dari Makassar, yang sebelumnya para pengusaha menerima pasokan dari luar negeri. "Kami hanya ambil dari pengusaha sebelumnya, dan kami jual lagi di Gorontalo."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Simpan Baju Terakhir Ibunya Sebelum Meninggal Dunia, Curhatan Pilu Pria Ini Bikin Terenyuh
Baju terakhir yang dipakai ibunya itu disimpan dan selalu dipeluknya ketika ia merindukannya.
Baca Selengkapnya7 Masalah Kesehatan yang Sebabkan Keringat Berlebih, Salah Satunya karena Gula
Keringat yang berlebihan ini muncul bukan karena panas matahari atau pakaian Anda yang terlalu tebal, tapi bisa jadi karena masalah pada kesehatan Anda.
Baca SelengkapnyaSederhana Berlapis Kayu & Berlantai Semen Namun Kini Hangus dan Jadi Abu, Ini 8 Potret Rumah Masa Kecil Fikoh LIDA Sebelum Terbakar
Simak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaPangkat di Kerah Baju Dilipat karena Harus Pakai Kain Sarung Cukur, Begini Momen Kombes Budi saat Potong Rambut
Begini penampilan Kombes Budi saat potong rambut sampai pangkat di kerah baju dilipat.
Baca SelengkapnyaKompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.
Baca SelengkapnyaTips Perawatan Kulit Sebelum dan Sesudah Berolahraga yang Penting Dilakukan
Sebelum dan sesudah berolahraga, kulit membutuhkan perawatan yang tepat.
Baca SelengkapnyaBisa Berujung Kanker Pankreas di Usia Muda, Hindari Gaya Hidup Kurang Gerak
Gaya hidup kurang gerak atau sedentari bisa berujung berbagai masalah kesehatan termasuk munculnya kanker pankreas di usia muda.
Baca SelengkapnyaKampanye di Bengkulu, Prabowo Didampingi Raffi Ahmad
Prabowo terlihat memakai kemeja berwarna krem. Dia juga tampak mengenakan ikat kepala dan selendang berwarna merah.
Baca Selengkapnya