Pakai biodiesel 20 persen, hemat solar subsidi 3,2 miliar liter
Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) mulai melakukan uji jalan (road test) penggunaan bahan bakar biodiesel 20 persen (B20) untuk kendaraan bermotor dan alat berat.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo meyakini, penambahan persentase Bahan Bakar Nabati (BBN) dapat menghemat dua kali lipat devisa dari penerapan mandatory BBN sebelumnya yang sebesar 10 persen. Penghematan subsidi solar dengan mandatory 10 persen saja mencapai USD 3,11 miliar di tahun 2014.
"Kita impor BBM solar, yang subsidi saja 16 juta kilo liter (kl), itu belum termasuk yang non subsidi. Jadi kalau 20 persen biodiesel dari 16 juta kiloliter itu dicampur jadi 3,2 juta kl atau 3,2 miliar liter bisa dihemat," ucap Susilo di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (17/7/2014).
Namun Susilo tidak menyebut secara pasti angka penghematan dari pencampuran biodiesel 20 persen. Alasannya, masih tahap uji coba dan belum menentukan besaran produksi biodiesel yang akan dicampur.
Penerapan biodiesel ini sebagai energi masa depan dipercaya menghemat anggaran subsidi yang selama ini membengkak akibat tak terkendalinya konsumsi BBM bersubsidi. Susilo juga meminta kepada Aprobi untuk menyediakan biodiesel (B100) sesuai kebutuhan selama pengujian dan penerapan di lapangan.
"Dan untuk masalah harga, sudah ditetapkan harga yang diganti impor solar sesuai dengan harga itu. Karena ini bahan bakunya ditanam di negara kita oleh petani kita, dan dampak positifnya akan signifikan," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Biodiesel menjadi alternatif bahan bakar ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaAsalkan dirinya terpilih menjadi presiden periode 2045-2029, Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada energi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Layanan ini sangat memiliki dampak yang positif karena adanya angkutan yang menjangkau daerah terdepan, terpencil, terluar dan perbatasan.
Baca SelengkapnyaDadan mengakui sudah ada perusahaan yang disasar untuk diberikan insentif tersebut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPercepatan realisasi anggaran subsidi untuk pembelian maupun konversi motor listrik penting untuk meyakinkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaKementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi listrik di 2023 mencapai Rp64,02 triliun.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berencana melakukan efisiensi terhadap penyaluran subsidi energi seperti Pertalite dan LPG 3 Kg.
Baca Selengkapnya