PaDi UMKM Virtual Expo 2021 Catatkan Transaksi Rp3,5 Miliar
Merdeka.com - Penyelenggaraan PaDi UMKM virtual expo 2021 yang dimulai tanggal 15 Februari hingga 22 Februari 2021 resmi ditutup. Program tersebut berhasil mencatat nilai transaksi sebanyak Rp3,5 miliar.
"Kami laporkan, terhitung tanggal 15 Februari 2021 hingga hari ini 22 Februari pukul 12.00 WIB tercatat 69.122 kunjungan dari buyer group BUMN, 1800 frekuensi transaksi dan Rp3,5 miliar volume transaksi," kata Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting, dalam penutupan PaDi UMKM Virtual Expo 2021, Senin (22/2).
Srinaita berharap dengan adanya PaDi UMKM Virtual Expo 2021 ini, buyer group BUMN dapat lebih mengenal produk UMKM binaan organisasi ataupun instansi.
"Harapan kami setelah pameran ini transaksi belanja BUMN kepada UMKM binaan organisasi ataupun instansi melalui platform padi UMKM akan terus berlanjut," ujarnya.
Dia mengatakan, acara ini terlaksana dengan baik hingga hari ini. Adapun PaDi UMKM virtual expo ini telah diikuti oleh 244 UMKM binaan dari 7 organisasi atau instansi pengampu yang menawarkan beragam jenis barang dan jasa.
"Oleh karenanya dalam kesempatan yang baik ini perkenankan saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelaku UMKM yaitu Kemenkop dan UKM, HIPMI, Muhammadiyah, NU, IWAPI, dekranas dan Bhayangkari," ucapnya.
Selain itu, Srinaita juga berterima kasih kepada 9 BUMN piloting PaDi UMKM yaitu BRI, Pegadaian PNM, Pertamina, PP, pupuk Indonesia, Telkom, Waskita dan Wijaya Karya yang telah berpartisipasi sebagai pengunjung dalam melakukan interaksi, negosiasi serta transaksi secara live online dengan para eksibitor padi UMKM virtual Expo 2021.
"Tak lupa pula kami sampaikan terima kasih kepada 47 BUMN yang sedang dalam proses perluasan implementasi PaDi UMKM, yang juga sudah turut berpartisipasi aktif dalam pameran ini," pungkasnya.
Tingkatkan PaDi UMKM Secara Bertahap
Kementerian BUMN siap meningkatkan kapasitas, aksesibilitas, dan kapabilitas Pasar Digital (PaDi) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) secara bertahap dan terukur hingga mencakup seluruh BUMN, serta menjalin sinergi lintas Kementerian/Lembaga dan pihak terkait lainnya.
Sekretaris Kementerian BUMN, Susyanto mengatakan, meningkatnya sinergitas BUMN dan UKM yang didorong melalui kegiatan online marketplace dan kegiatan virtual akan membuka semakin banyak peluang peningkatan volume rantai pasok dan rantai nilai yang dapat mendorong peningkatan daya saing ragam produk dan jasa di pasar dalam negeri maupun global.
"Dengan kata lain, penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo menjadi platform penting, sebagai sebuah langkah maju dalam promosi dan reposisi UMKM Indonesia menuju Indonesia Maju," katanya.
Kementerian BUMN menyelenggarakan pameran dagang dengan platform digital-online 'PaDi UMKM Virtual Expo 2021' pada tanggal 15- 22 Februari 2021. Gelaran pameran tersebut merupakan upaya perlindungan, pendampingan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) Indonesia yang juga terdampak sangat serius oleh pandemi Covid-19.
Penyelenggaraan PaDi UMKM Virtual Expo 2021 merupakan langkah cepat untuk menindaklanjuti peluncuran online marketplace PaDi UMKM Agustus 2020.
Hal ini sejalan dengan arahan dan kebijakan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam memitigasi dampak pandemi terhadap UMKM, dan sekaligus sebagai upaya memperluas akses pasar, akses teknologi marketing, sehingga UMKM diharapkan dapat menjadi pilar dan penyeimbang perekonomian nasional.
Kementerian BUMN berharap, di masa mendatang, event ini dapat mengundang lebih banyak lagi UMKM agar dapat menambah alternatif vendor BUMN yang lebih beragam dan kompetitif di seluruh wilayah Indonesia.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaKisah Nasabah PNM Mekaar, Ambil Kredit Rp5 Juta Kini Bisa Ekspor Produk Hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam
Jokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaKunjungi Ponpes Girikusumo Asuhan KH Munif Zuhri, Hendi Beri Materi Santripreuner
Hendi mengajak para santri untuk memahami peluang usaha yang ada pada aktivitas pengadaan barang / jasa pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok
Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Kosmetik dan Suplemen Digelar di Jakarta untuk Cetak Pengusaha Baru, Catat Tanggalnya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPNM Raih 40 Penghargaan Bergengsi Berkat Konsistensi Berdayakan Perempuan
PNM juga telah mendirikan 37 Ruang Pintar yang memiliki tujuan dalam mengurangi jurang digital anak Indonesia.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah Mekaarkan Senyum Di Desa Miskin
Ibu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaSiti Atikoh Ganjar Beberkan Kendala UMKM di Indonesia Susah Berkembang
Atikoh menyampaikan, pelaku UMKM juga perlu melakukan digitalisasi untuk menjangkau lebih banyak konsumen
Baca Selengkapnya