Pada 2018, inflasi ditarget di bawah lima persen
Merdeka.com - Bank Indonesia dan pemerintah sepakat untuk mengejar target inflasi sebesar 3,5 persen plus minus satu persen pada 2018. Sedangkan tahun ini, inflasi cukup dipatok 4 persen plus minus satu persen.
"Pemerintah dan Bank Indonesia sepakat memelihara stabilitas makroekonomi dan menjaga kepercayaan pasar," kata Gubernur BI Agus Martowardojo selepas roundtable meeting dengan pemerintah di kantornya, Jakarta, Jumat (4/7).
Hadir dalam rapat tersebut Menteri Koordinator Perekonomian Chairul, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perhubungan EE Mangindaan, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar, dan Menteri ESDM Jero Wacik.
Chatib Basri menambahkan pemerintah berkehendak untuk menurunkan defisit transaksi berjalan yang diduga bakal meningkat pada triwulan II/2014. Caranya, mendorong investasiberorientasi ekspor, memberi insentif bagi pemodal yang melakukan reinvestasi pendapatan, serta mewajibkan penggunaan rupiah dalam setiap transaksi di Indonesia.
"Defisit transaksi berjalan ini akan turun pada triwulan III dan IV, sehingga tahun ini akan lebih rendah dibanding nominal defisit pada 2013," kata Chatib.
Di luar itu, pemerintah dan BI melihat utang luar negeri perlu diwaspadai. Sehingga mitigasi risiko akan ditingkatkan untuk setiap pinjaman valas.
"Kita menyinggung utang luar negeri Indonesia agar senantiasa produktif dan terjaga secara jumlah dan kondisi sehat," kata Agus Marto.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satunya karena berhasil menahan tingkat inflasi di kisaran 2,6 persen.
Baca SelengkapnyaProyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaKelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaMelalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya