Pabrik tutup, karyawan Chevrolet dapat pesangon 10 kali gaji

Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin telah menemui pihak General Motor yang akan menutup salah satu pabriknya yaitu Chevrolet di Bekasi. Dalam pertemuan ini, Saleh membicarakan nasib karyawan sekitar 500 orang.

Menurut Saleh, GM selaku pemegang saham akan bertanggung jawab pada 500 karyawannya. GM bakal memberikan tunjangan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebanyak 9 hingga 10 kali gaji.

"Mereka sampaikan intinya bertanggung jawab sesuai aturan ketenagakerjaan yang berlaku di Indonesia. Mereka tetap membayar pesangon 9 hingga 10 bulan gaji. Tetapi ada 50-70 orang itu dialihkan ke distribusi dan penjualan. Mereka juga masih akan gunakan karyawannya untuk di luar negeri," ujar Saleh yang ditemui di Kantor Kemenko Maritim di Jakarta, Senin (3/2).

saleh menyebut, pabrikan otomotif asal Amerika Serikat ini tidak akan menjual pabriknya yang berada di Bekasi. Namun, GM akan mengalihkan mesin produksinya ke India.

"Buat mobil yang sudah ada itu tetap menyediakan spare part dan servisnya mereka. Yang tutup hanya untuk merk (Chevrolet) Spin. Di Malaysia, Thailand dan Australia juga mereka tutup. Mereka kalah bersaing karena costnya terlalu tinggi," kata dia.

Meski begitu, Saleh menegaskan GM tetap komitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan membentuk perusahaan patungan dengan pabrikan asal China, Wuling Motor dan membangun pabrik di Karawang dengan total investasi hampir mencapai USD 700 juta.

"Dia investasi dan bangun pabrik dengan kendaraan merk China. Di lokasi yang lain di Karawang. Mereka akan mulai beroperasi pada tahun 2017," pungkasnya.