Pabrik Pemasok Sepatu Adidas di Sukabumi Pecat 4.000 Pegawai Imbas Covid-19
Merdeka.com - PT Glostar Indonesia (PT GSI), pabrik supplier produk konsumer (salah satunya sepatu Adidas), melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) 4.000 pegawainya. Hal tersebut dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo), Firman Bakri.
Sebelumnya, beredar video singkat di media sosial dan pemberitaan media lokal Sukabumi yang membahas PHK massal yang dilakukan PT GSI.
"Ada pandemi Covid-19 yang berkepanjangan dan order turun dratis, dan terpaksa kami mengurangkan sebagian karywan sebanyak 4.000," ujar Firman saat dihubungi Liputan6.com, Jumat (16/10).
Meski melakukan PHK, Firman memastikan hak-hak karyawan tetap dibayarkan sesuai 2 PMTK (Peraturan Menteri Tenaga Kerja), yang tercantum dalam ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Adapun, istilah 2 PMTK artinya perusahaan yang melakukan PHK diwajibkan untuk membayar 2 kali lipat uang pesangon.
"Tapi (hak dan pesangon) tetap dibayarkan sesuai 2 PMTK ketentuan UU Ketenagakerjaan, walaupun sangat berat untuk perusahaan," katanya.
Masih Pekerjakan 8.000 Pegawai
Firman menegaskan, tidak semua karyawan PT GSI kena PHK. Masih ada karyawan yang dipekerjakan di PT GSI yaitu sebanyak 8.000 orang. "Tapi perusahaan masih beroperasi dan mempertahankan 8.000 karyawan," katanya.
Sementara, Direktur Industri Tekstil, Kulit, dan Alas Kaki Elis Masitoh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyatakan belum menerima laporan apapun mengenai PHK massal tersebut.
"Belum ada laporan (ke Kemenperin)," ujar Elis kepada Liputan6.com.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Terima 149 Aduan Terkait THR, Paling Banyak dari Perusahaan di Jakarta Selatan
Pemprov DKI Jakarta menerima 149 aduan terkait pembayaran THR di perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaPenjual Sepatu Asal Bogor yang Tembus Ekspor Ini Raih Shopee Super Awards 2023!
UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaPendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
Saham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaGaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya
Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.
Baca SelengkapnyaMelihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan
Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaHanya Butuh 2-3 Jam per Hari, Pemuda Sidoarjo Raup Omzet Ratusan Juta per Bulan dari Bisnis Sampingan
Ia memulai bisnisnya saat pandemi ketika pekerjaan utamanya terdampak.
Baca SelengkapnyaKisah Pabrik Asal Gresik Jual Sarung hingga Rp 9 Juta, Dulu Usaha Tenun Kecil Kini Hasilkan Sarung Bergengsi
Tak hanya menguasai pasar Indonesia, pabrik ini berhasil mengekspor produknya
Baca Selengkapnya