Merdeka.com - Twitter resmi melantai di bursa New York Stock Exchange kemarin. Saham perusahaan jejaring sosial microblogging ini dijual seharga USD 26 atau setara Rp 295.454 per lembar saham.

Twitter berharap dari penjualan sahamnya ini akan meraup dana segar sebesar USD 18 miliar atau setara Rp 204,54 triliun. Angka ini dapat meningkat USD 1,8 miliar jika melihat masih adanya opsi lain seperti melepas saham secara terbatas.

Berikut ini adalah orang-orang dengan harta triliunan rupiah berdasarkan harga penutupan saham Twitter senilai USD 44,90. Saat penutupan, valuasi Twitter mencapai USD 24,47 miliar atau sekitar Rp 270 triliun.

Evan Williams

Evan Williams adalah mantan CEO Twitter. Dia memiliki 56.909.847 lembar saham atau 12 persen. Nilainya mencapai USD 2,56 miliar atau sekitar Rp 28,8 triliun. Evan Williams menjabat sebagai CEO hanya hingga 2010 sebelum digantikan Dick Costolo. Evan baru berusia 41 tahun dengan dua anak hasil pernikahan dengan Sara Williams.

Benchmark

Perusahaan modal ventura Benchmark memiliki 31.568.740 saham Twitter atau sekitar 6,7 persen. Benchmark menanamkan investasi ke Twitter pada 2009 ketika nilainya antara USD 200-250 juta. Kini, saham Benchmark di Twitter bernilai sekitar USD 1,42 miliar atau sekitar hampir Rp 16 triliun.

Jack Dorsey

Dia dikenal sebagai salah satu pendiri Twitter. Dorsey memiliki 23.453.017 saham atau sekitar 4,9 persen dari keseluruhan saham. Nilai saham Dorsey sekitar USD 1,05 miliar atau sekitar Rp 11,8 triliun. Dorsey baru berusia 36 tahun.

Dick Costolo

Dia dikenal sebagai CEO Twitter saat ini dengan kepemilikan saham mencapai 7.675.239 lembar atau sekitar 1,6 persen. Nilainya saat ini diperkirakan mencapai USD 344,6 juta atau sekitar Rp 3,8 triliun. Costolo mengambil kendali Twitter pada 2010. Dia bergabung dengan Twitter sebagai COO setahun sebelumnya.