Merdeka.com - Investasi di sektor properti disebut-sebut masih sangat menjanjikan dan menjadi idola. Pencarian properti mewah yang tercatat di situs resmi Knight Frank tahun 2012 meningkat 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Associate Director Knight Frank Indonesia Hasan Pamudji menyebutkan, orang kaya Indonesia saat ini masih dominan membeli properti di negara Singapura dan Australia. Bukan hanya itu, konglomerat Indonesia juga mulai mengincar properti di London.

"Lokasi cenderung sekarang ini masih favorit Singapura, Australia dan Malaysia. Tahun lalu juga kita sebut London, dan sekarang London masih menjadi incaran," ucap Hasan dalam konfrensi pers di Hotel Four Season, Jakarta, Rabu (13/3).

Selain negara tersebut, konglomerat Indonesia juga banyak mencari properti di Amerika. Salah satu pertimbangannya, banyak sanak keluarga yang beraktivitas dan menetap di negeri Paman Sam tersebut.

"Amerika juga karena ada anaknya sekolah di sana. Namun sekarang dominan masih Singapura lebih dekat lokasinya," tegasnya.

Pencarian properti di situs resmi Knight Frank juga beragam mulai dari kondominium hingga landed house tergantung kebutuhan konglomerat tersebut. Selain dari internet, orang kaya Indonesia juga rajin menghadiri pameran properti di Singapura.

"Pembeli Indonesia ke Singapura masih melihat-lihat pameran. Ke depannya angka persentase (pencarian properti internet) akan meningkat, karena anak muda pakai website saat ini masih muda dan 10 tahun lagi akan memberikan efek sangat bagus," tutupnya.