Merdeka.com - Penggunaan perangkat teknologi di kalangan masyarakat kelas atas mengalami peningkatan cukup signifikan. Baik gadget maupun perangkat internet.

Sebagian besar orang kaya, setidaknya memiliki tiga channel pribadi untuk penggunaan internet di luar rumah. Mereka disebut-sebut sebagai pengguna terbesar tablet dan ponsel pintar atau smartphone.

Hasil riset SunGard yang bekerjasama dengan Scorpio Partnership bertajuk 'FutureAdvisor Asia' menyebutkan bahwa orang kaya di Asia menghabiskan waktu 5,3 jam per minggu untuk mengakses informasi pengelolaan kekayaan secara online.

Sementara untuk jajaran orang-orang terkaya Asia dengan kekayaan melebihi USD 6 juta, mereka menghabiskan waktu 7,3 jam per minggu untuk mengakses kekayaannya.

"Hal ini setara dengan 30 persen dari waktu online mereka seminggu, dan dapat disimpulkan setiap 5 detik, seorang miliuner berbasis di Asia mengakses informasi mengenai keuangan mereka secara online," ungkap Managing Partner Scorpio Partnership Sebastian Dovey di Jakarta, Rabu (24/10).

Hasil penelitian ini juga menyebutkan tiga kebutuhan nasabah yang utama yang diakses melalui web atau internet yakni melakukan investasi, memantau investasi dan melakukan investasi secara aktif.

"Di masa datang, investor investor terkaya di Asia mengharapkan banyak mendapatkan saran pengelolaan finansial baik secara online maupun personal," tambahnya.

Untuk mendukung efisiensi pengelolaan kekayaan, dalam kurun waktu lima tahun mendatang, perangkat yang dominan untuk memberikan jasa keuangan kepada orang kaya adalah tablet. Melalui perangkat tersebut orang kaya bisa melakukan on-boarding nasabah, analisis portofolio, pitching, pengelolaan kontak dan riset investasi.