Merdeka.com - Operator dan produsen kereta api di Indonesia perlu diperbanyak. Dengan begitu, kualitas perkeretaapian di Tanah Air bisa meningkat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Surjono, Jakarta, Senin (22/12).

Saat ini produsen kereta api di Indonesia hanya PT Industri Kereta Api (Inka). Dan, operator hanya PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Kalau ada Inka 1, Inka 2, Inka 3, kompetisi akan lebih bagus. Begitu juga bila ada KAI 1, KAI 2, KAI 3," katanya. "Kami harapkan ada banyak KAI dan Inka sehingga perekerataapian bisa berjalan lebih baik dan target 1 juta penumpang bisa segera terealisasi."

Atas dasar itu, menurut Surjono, pihaknya harus mengimpor gerbong kereta untuk memenuhi peningkatan kebutuhan masyarakat akan transportasi berbasis rel tersebut. Sebab, produksi Inka masih kecil, hanya 40 gerbong kereta per tahun.

Makanya, tahun ini, pemerintah mengimpor 120 gerbong kereta bekas dari Jepang. Dan, bakal meningkat menjadi 180 gerbong tahun depan.

"Jadi pembelian ini sebagai jalan pintasnya. Operator di Jepang juga tidak hanya satu, disini hanya KAI," tuturnya.