Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OPEC Prediksi Permintaan Minyak Dunia Baru Stabil di 2030

OPEC Prediksi Permintaan Minyak Dunia Baru Stabil di 2030 Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memprediksi bahwa permintaan minyak mentah dunia akan kembali stabil pada akhir 2030. Sebab, OPEC telah mempertimbangkan dampak jangka panjang dari krisis akibat pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan perilaku konsumen global.

Dilansir dari Reuters, prediksi tersebut muncul di tengah semakin banyaknya perkiraan lain yang menyebut bahwa pandemi Covid-19 dapat mengukur titik kritis untuk puncak permintaan minyak dunia.

Menurut laporan, OPEC mengatakan bahwa penggunaan minyak akan meningkat menjadi 107,2 juta barel per hari (bpd) pada tahun 2030, dari 90,7 juta bpd pada tahun 2020. Proyeksi tersebut lebih rendah 1,1 juta bpd di bawah perkiraan tahun lalu, dan lebih tinggi 10 juta bpd dibandingkan prediksi 2007.

"Gambaran permintaan di masa depan kemungkinan akan tetap berada di bawah proyeksi sebelumnya, karena masih ada efek penutupan perbatasan terkait Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi dan perilaku konsumen dunia," tulis pihak OPEC dalam laporan World Oil Outlook

Sementara itu, penggunaan minyak untuk bahan bakar mobil, truk dan industri diprediksi pulih seiring dengan pemulihan ekonomi dalam waktu berjalan. OPEC menyuarakan keprihatinan, pertumbuhan di masa depan akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perubahan pola aktivitas pasca pandemi, di mana orang-orang akan lebih banyak beraktivitas di rumah dan bekerja jarak jauh atau telekonferensi serta peningkatan efisiensi dan peralihan ke kendaraan listrik.

OPEC Yakin Permintaan Minyak Masih Tinggi

Sebelum pandemi, meningkatnya aktifisme iklim di barat dan meluasnya penggunaan bahan bakar alternatif membutuhkan pengawasan yang lebih cermat pada kekuatan permintaan minyak jangka panjang. Meskipun sempat menurunkan perkiraannya, OPEC masih optimistis melihat peluang pertumbuhan.

OPEC masih meyakini adanya permintaan minyak yang meningkat dalam beberapa tahun ke depan, tidak seperti beberapa prediksi lainnya. Namun, kekhawatiran akan pandemi Covid-19 yang dapat menekan permintaan secara permanen masih menjadi catatan, yang dapat menekan harga minyak dan semakin menantang upaya untuk menyeimbangkan pasar.

Reporter Magang : Brigitta Belia

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?

Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global

Dua Jalur Laut Perdagangan Dunia Kritis, Siap-Siap Inflasi Mengancam Perekonomian Global

Jika kondisi di Terusan Suez dan Terusan Panama tidak kembali kondusif, bisa berdampak pada peningkatan inflasi.

Baca Selengkapnya
Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Ekonomi Global Masih Belum Stabil, Diprediksi Cuma Tumbuh 3,0 Persen

Dua faktor ini menjadi penyebab pertumbuhan ekonomi global terganggu, bahkan lebih rendah dari proyeksi tahun lalu.

Baca Selengkapnya