Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ongkos bikin Badan Penerimaan Negara minimal Rp 10 triliun

Ongkos bikin Badan Penerimaan Negara minimal Rp 10 triliun SPT pajak. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah mulai menunjukkan keseriusan membentuk badan penerimaan negara atau Badan Administrasi Perpajakan yang bersifat semi-otonom atas Kementerian Keuangan. Karena lembaga ini bukan sekadar Direktorat Jenderal Pajak yang ganti nama, perlu dana awal cukup besar.

Dalam bayangan Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany, organisasi baru itu perlu sokongan APBN sebesar 1 persen dari total penerimaan negara. Bila acuannya realisasi penerimaan negara 2013 sebesar RP 1.099 triliun, berarti anggaran Badan Administrasi Perpajakan mencapai Rp 10 triliun.

"Sekarang itu enggak sampai 0,5 persen dari penerimaan pajak, kalau saya melihatnya perlu naik paling enggak jadi 1 persen," ujarnya di Jakarta, Jumat (8/8).

Dana itu setara dengan anggaran sebuah kementerian. Tapi Fuad melihatnya wajar, lantaran tugas Badan Administrasi Perpajakan nanti amat besar. Anggaran besar itu disebutnya tak akan menambah beban belanja yang akhirnya memperbesar defisit APBN.

"Tidak ada hubungannya lah. Ini cuma nambah separuh dari anggaran kita kemarin. Ini cuma nambah Rp 5 triliun, sementara belanja kita kemarin saja Rp 1.800 triliun. Enggak ada apa-apanya," kata Fuad.

Dengan dana Rp 10 triliun, Badan Administrasi Perpajakan bisa membangun tambahan kantor wilayah di pelbagai provinsi, serta menerapkan sistem remunerasi berbasis produktivitas. 

Tapi, dibanding anggaran yang bertambah besar, Ditjen Pajak menekankan perlunya tambahan kewenangan yang bebas dari aturan standar PNS. Misalnya memecat pegawai berkinerja rendah, serta merekrut pegawai dalam jumlah ideal. Dengan demikian, kinerja penerimaan negara bisa meningkat.

"Sekarang susah ini saya mau tingkatkan penerimaan pajak, saya mau ekstensifikasi, enggak mampu enggak ada orang. Wajib pajak yang ada sekarang aja sekarang kami enggak sanggup. Karena dia PNS, bagian dari pada sistem birokrasi yang sangat kaku. Mau ditambah pegawai susah," kata Fuad.

Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian (UKP4) telah menetapkan 116 aksi penuntasan bagi kementerian/lembaga 100 hari sisa masa kerja SBY. Salah satu isunya adalah penugasan Kemenkeu buat merumuskan peta jalan sebagai landasan pembentukan Badan Penerimaan Negara.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Janjikan Perwira Jadi Kapolsek, Anggota Babhinkamtibmas Dituntut 2,5 Tahun Penjara

Uang Rp150 juta yang diminta dari korban ternyata digunakan untuk kepentingan pribadi pelaku.

Baca Selengkapnya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun

Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Bulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia

Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Lowongan CPNS 2024 Dibuka untuk 2,3 Juta Orang, Ini Jurusan Paling Banyak Dicari Pemerintah

Lowongan CPNS 2024 Dibuka untuk 2,3 Juta Orang, Ini Jurusan Paling Banyak Dicari Pemerintah

Tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) atau CPNS sebanyak 2.302.543 formasi.

Baca Selengkapnya
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Anggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun

Anggaran untuk Bayar THR dan Gaji ke-13 PNS Nyaris Rp100 Triliun

Pemberian tunjangan kinerja bagi ASN daerah mempertimbangkan kemampuan kapasitas fiskal daerah dan sesuai peraturan perundang-undangan.

Baca Selengkapnya
Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini

Muncul Wacana Dana BOS Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran, Kemenkeu Respons Begini

Pemerintah akan melakukan kajian lebih lanjut terkait penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Rp15.000 per anak.

Baca Selengkapnya
Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Usai Pencoblosan, Bulog Kembali Salurkan Bansos Beras 10 Kg di Bogor

Penghentian penyaluran bansos beras dilakukan untuk menghindari politisasi terhadap program pemerintah.

Baca Selengkapnya