OLX: Rumah Tapak Masih Jadi Primadona
Merdeka.com - Rumah tapak (landed house) masih menjadi primadona dibandingkan dengan apartemen. Hal ini berdasarkan data yang dihimpun OLX dari aktivitas pengunjung di platform-nya.
Head of Real Estate OLX Indonesia Ignasius Ryan Hasim mengatakan, dari mayoritas pengunjung OLX yakni 46 persen mencari rumah tapak untuk dibeli. Sementara 18 persen pengunjung mencari rumah tapak untuk disewa.
"Rumah memang masih jadi primadona, 46 persen dari total pencarian masih mencari rumah yang dijual. 46 persen orang masuk OLX, ingin membeli rumah," kata dia, di Jakarta, Selasa (26/11).
Angka tersebut jauh melampaui apartemen. Jumlah user yang mencari apartemen untuk dibeli hanya sebesar 2 persen dari total pengunjung. Sementara mereka yang masuk OLX untuk menyewa apartemen sebesar 4 persen dari total pengunjung.
Dia menjelaskan, untuk rumah, pengguna kebanyakan mencari rumah dengan luas tanah 60-80 meter persegi. Sementara luas bangunan 40-60 meter persegi. "Di tengah maraknya pembangunan cluster bertingkat, ternyata rumah satu lantai masih lebih diminati pengguna OLX," ujar dia.
Untuk hunian apartemen, mayoritas pengguna melakukan pencarian terhadap sewa apartemen berukuran 20-40 meter persegi dengan satu atau dua kamar. Menariknya, alih-alih mencari apartemen di lantai tinggi atau lantai bawah, mayoritas pengguna mencari apartemen di posisi tengah bangunan, seperti lantai 8-10.
"Kita ngobrol dengan agen dan teman-teman di market, mereka (pembeli) pilih yang pas. Tidak terlalu tinggi, atau rendah. Enaknya kalau di lantai 10 sunset atau sunrise dapat juga, tapi juga lihat pemandangan yang lebih jauh," tandasnya.
Sektor Properti Masih Menarik
Ignasius optimis sektor properti akan tetap moncer di tahun 2020. Ada beberapa faktor pendorong, salah satunya kepastian politik.
"Satu kepastian politik. Tahun lalu kan kayaknya masih tunggu, wait and see. Presidennya siapa, nomenklatur kementerian seperti apa. Setelah kementerian sudah dirilis, kita harus lihat belum terlalu banyak hal berubah. Jadi tidak ada hal berubah total," tambah dia.
Sebagai platform iklan properti, pihaknya juga aktif menjalin komunikasi dengan pengembang maupun agen properti. Sinyal yang ditangkap OLX, sektor properti masih menarik di tahun depan.
"Kita bicara sama teman-teman agen properti, pelaku properti di pasar, hampir semua daerah bilang harusnya tahun depan cukup positif. Dari sisi OLX kita merefleksikan apa yang terjadi di market," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Incar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaSempat Bingung Cari Kegiatan, Ibu Rumah Tangga Ini Akhirnya Jual Olahan Tongkol Omzetnya Capai Rp3 Juta per Hari
Selain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rumah Sederhana Ini Punya Fasilitas Menakjubkan, Buka Pintu Langsung Laut Cantik 'Orang Kaya Mah Lewat'
Meski sederhana, namun pemiliknya setiap hari dimanjakan dengan berbagai hal menakjubkan.
Baca SelengkapnyaInsentif Pajak Dongkrak Pembelian Properti, Kenaikan Suku Bunga Geser Tren KPR
Di akhir 2023, penambahan inventori baru pada proyek perumahan naik hingga dua kali lipat, sementara permintaan akan rumah baru juga naik hingga 27 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei BI: Penjualan Properti di Akhir Tahun 2023 Meningkat
Penjualan properti residensial triwulan IV-2023 tercatat meningkat 3,37 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaKini Miliki Hunian Mewah dengan Property yang Serba Wah, Intip Potret Perbandingan Kediaman Lama Sensen dan Lala Dulu dan Sekarang
Bukan tanpa alasan, baru-baru ini keduanya memamerkan rumah mewah mereka yang bernilai miliaran rupiah, sangat berbeda dari rumah mereka sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDirut BTN Prediksi Sektor Properti Tumbuh 12 Persen di 2024, Ini Sederet Faktor Pemicunya
Sektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaKisah Ibu Asal Madiun Jualan Pentol Tepung Kanji di Rumah, Omzetnya Capai Rp6 Juta per Hari
Ia berhasil membeli tanah, membangun rumah, hingga membeli mobil
Baca Selengkapnya