Oli bikinan Pertamina diekspor ke 24 negara
Merdeka.com - Anak usaha PT Pertamina dengan bisnis oli pelumas, PT Pertamina Lubricants mengklaim telah menguasai 60 persen pasar domestik. Di mana target pendapatan tahun ini sekitar Rp 9 triliun dan target penjualan 6 juta liter.
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Suprianto Dwi Hutomo mengatakan, saat ini potensi konsumsi oli domestik mencapai 800.000 kilo liter per tahun. Sedangkan, produk dari lubrikan selama ini mampu memenuhi sebesar 450.000 kilo liter dari kebutuhan per tahun.
"kita bicara pasar domestik, sampai hari ini masih menguasai pasar pelumas domestik 60 persen, jadi tuan rumah di negara sendiri," kata Suprianto, di Jakarta, Selasa (15/7).
Perusahaan oli pelumas yang baru ditetapkan sebagai anak usaha sejak November 2013 ini mampu merajai pasar domestik karena menjual oli berkualitas bagus dengan harga kompetitif. Suprianto mengaku mampu memproduksi oli dengan kualitas bagus berkat penggunaan teknologi yang tidak konvensional. Tentu saja, penerapan teknologi modern tersebut pada pabrik yang berada di Gresik.
"Ada beberapa hal kualitas produk. Jual oli tidak bisa sederhana. Maka diatur ada beberapa hal khusus diatur. Pertamina masih mampu menjual oli mendekati atas dengan harga masih kompetitif," tambahnya.
Pabrik oli lubricants ini terdapat di Jakarta, Cilacap dan Gresik dengan kapasitas rata-rata 1.200 kilo liter. Produksi oli pelumas tersebut juga di ekspor ke 24 negara di antaranya China, Australia, Singapura dan Afrika.
"Kita punya fasilitas produksi sangat modern. Cilacap konvensional, bikin oli 100.000 kilo liter makan waktu 6-8 jam, kalau di Gresik teknonya beda maka 100.000 kilo liter bisa diblanding 1-2 jam. Kita juga punya fasilitas di Jakarta yang masih dalam pembangunan."
Selain itu, Pertamina Lubricants juga mendapat kemudahan dalam memperoleh bahan baku yang berasal dari kilang Cilacap dan Kilang Dumai. "Oli bahan baku base oil, kita punya sendiri, dari hasil kilang Cilacap dan kilang Dumai, bahan bakunya bisa lebih efisien dan murah," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaIncar Pertumbuhan, PanaOil bersama BRI Berikan Fasilitas Pembiayaan ke Mitra Distributor
Pana Oil Indonesia bekerja sama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk membantu mitra distributor dan retailer di ekosistem bisnis pelumas.
Baca SelengkapnyaKejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina Cek Kesiapan Satgas RAFI, Pastikan Pasokan, Kualitas dan Kuantitas Produk
Pertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca SelengkapnyaPertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola
Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.
Baca SelengkapnyaBUMN Pertamina Turun Tangan Bantu UMKM Berdaya Saing Global, Ini Dilakukan Perusahaan
Sejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca Selengkapnya