Oktober 2014, Emirsyah Satar lengser dari kursi Dirut Garuda
Merdeka.com - Jabatan Emirsyah Satar sebagai direktur utama PT Garuda Indonesia akan berakhir Oktober 2014. Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) masih mencari sosok tepat pengganti Emir untuk lima tahun ke depan.
Menteri BUMN Dahlan Iskan mengaku tengah mencari figur yang pas untuk duduk di kursi orang nomor satu di maskapai penerbangan pelat merah tersebut. "Sebelum Oktober sudah diganti. Masih dicari-cari," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (5/8).
Untuk pemilihan bos baru Garuda, Kementerian BUMN akan berkonsultasi dengan pemegang saham publik. Sebab, sebagian saham Garuda sudah dilepas dan menjadi milik publik.
"Saya harus mendengar pemegang saham satunya. Sekarang kan BUMN bukan pemegang saham tunggal. Ada pemegang saham lain jadi harus dirundingkan," jelas dia.
Ditanya peluang mantan Direktur Keuangan Garuda, Elisa Lumbantoruan untuk menggantikan Emir, Dahlan tidak mengiyakan. "Tidak bijaksana. Baik tapi mungkin tidak bijaksana," ungkapnya.
Sekadar diketahui, Emirsyah Satar sudah duduk di kursi bos Garuda Indonesia sejak 2005. Sebelum menjabat orang nomor satu di maskapai pelat merah tersebut, Emir pernah menjabat sebagai direktur keuangannya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Tegaskan Pemerintah Tidak Akan Ubah HET Meski Harga Beras Mahal dan Langka
Meskipun harga beras saat ini mahal dan langka, Pemerintah tidak akan mengubah Harga Eceran Tertinggi (HET).
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,4 Juta Kursi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Hadapi mudik dan arus balik lebaran, Garuda Indonesia dan Citilink siapkan 1,4 juta kursi
Baca SelengkapnyaGerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja
Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.
Baca SelengkapnyaGolkar Optimis Minimal Dapat 102 Kursi di DPR
Dia menyebut penambahan 2-3 persen itu berasal dari dua kekuatan tambahan, yaitu infrastruktur partai dan kekuatan caleg yang mewakili.
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca Selengkapnya