OJK minta Indonesia waspadai perlambatan ekonomi Jepang
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengklaim perkembangan dan profil risiko di industri jasa keuangan hingga Oktober ini masih normal. Meski secara global ekonomi di negara dunia masih bergejolak.
Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK, Lucky F.A Hadibrata menyebut walau normal, perlambatan ekonomi di China dan Jepang perlu diwaspadai. Tidak hanya itu, perbaikan ekonomi Amerika juga perlu dicermati.
"Sempat menimbulkan kekhawatiran akan percepatan normalisasi kebijakan The Fed. Namun, memburuknya proses pemulihan di beberapa negara lain, menimbulkan persepsi bahwa pelaksanaan normalisasi tidak berlangsung cepat," kata Lucky di Kantor OJK, Jakarta, Kamis (16/10).
Dia menyebut, berbeda dengan perekonomian China, ekonomi Jepang justru masih melambat. "Pertumbuhan ekonomi Jepang melambat dan belum pulih dari kebijakan penerapan kenaikan pajak penjualan," jelasnya.
Ancaman lain, kata Lucky, dari dari domestik di mana usai Pileg dan Pilpres 2014 iklim ekonomi belum juga bergairah. Selain itu, konsumsi pemerintah justru tumbuh rendah karena penghematan anggaran untuk pengendalian defisit fiskal.
"Kondisi kinerja ekspor juga masih lambat hingga akhir 2014," terangnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jepang dan Inggris Masuk Jurang Resesi, Ternyata Begini Dampaknya ke Ekonomi Dunia
Padahal, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia lebih baik dari proyeksi semula.
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaAirlangga Sebut Resesi Ekonomi Jepang Malah Untungkan Indonesia, Begini Penjelasannya
Sebagai negara maju, Inggris dan Jepang resmi masuk jurang resesi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Jepang dan Inggris Jatuh ke Jurang Resesi, Erick Thohir: Ekonomi Indonesia Bakal Tetap Tinggi
Saat ini saja, pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,05 persen, lebih tinggi dari banyak negara di dunia.
Baca SelengkapnyaDunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaGawat, OJK Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melemah di Tahun 2024
Proyeksi ini sejalan dengan berbagai rilis lembaga internasional yang menyebutkan hal serupa.
Baca SelengkapnyaJokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya
Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca Selengkapnya