Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK minta bantuan MUI menilai investasi MMM haram atau tidak

OJK minta bantuan MUI menilai investasi MMM haram atau tidak Ilustrasi Halal. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai regulator sekaligus pengawas sektor jasa keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) makin gerah dengan keberadaan bisnis investasi sejenis MMM (Mavrodi Mondial Moneybox) di Indonesia. Bisnis Manusia Membantu Manusia ini kembali beroperasi dengan membuat situs alamat IP atau IP address baru dari luar negeri.

Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti S. Soetiono kembali menegaskan bisnis ini ilegal dan merugikan masyarakat. Sebab, imbal hasil atau keuntungan mencapai 30 persen dalam satu bulan dan ini tidak masuk akal. Hanya untuk menarik perhatian masyarakat 'masuk dalam jebakan'.

Berulang kali OJK sudah mengimbau masyarakat agar tidak gampang terpengaruh model bisnis investasi semacam ini. Namun tetap saja masih ada yang 'terperangkap'. Untuk menyiasati agar pesan ini sampai ke masyarakat, OJK berencana menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk mengkaji hukum bisnis ini dalam perspektif Islam. Sebab, masyarakat Indonesia masih dan lebih percaya pada lembaga keagamaan.

"Kami sedang memikirkan bilang masalah ini ke MUI. Penawaran mereka terbuka, iklan banyak tapi tidak jelas mekanisme investasinya," kata Tuti sapaan akrabnya saat diskusi OJK di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/8).

Tuti belum berani menyebut bisnis ini haram atau tidak. Namun dia hanya memastikan model bisnis ini pasti merugikan masyarakat karena tidak punya prospektus bisnis. Pembayaran bonus atau pengembalian uang masyarakat benar-benar tergantung pada peserta berikutnya.

"Mereka bisnisnya skema piramida dan jadi betul betul tergantung pada peserta berikutnya," tegasnya.

Tuti berharap agar MUI segera mengeluarkan hukum bisnis ini apakah haram, makruh atau halal. "Ini hukum dari MUI nanti akan sangat membantu kita," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Maruf Amin menilai apapun jenis skema investasi yang berkaitan dengan pencucian uang atau biasa disebut judi tergolong haram. Meski dalam prinsipnya bisnis tersebut bersifat tolong menolong sesama manusia. Namun demikian Maruf tidak menyebut secara tegas bisnis MMM itu haram di Indonesia.

"Tolong menolong dalam prinsipnya Islam memang diperbolehkan, namun lembaga tersebut harus clear dari resmi pemerintah," ucap Maruf Amin ketika dihubungi merdeka.com di Jakarta beberapa waktu lalu.

Maruf menyarankan, skema investasi yang dilakukan MMM Indonesia sebaiknya diketahui dahulu secara benar dan detail oleh pemerintah, jangan disebarluaskan dahulu kepada masyarakat. Sehingga tidak menimbulkan tanda tanya apakah investasi ini merugikan atau menguntungkan.

"Percuma kalau prinsip MMM Indonesia itu tolong menolong, tapi tidak direspon pemerintah," jelas dia.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi Klaim Investor Makin Yakin Berinvestasi di IKN Usai Pemilu 2024

Jokowi mengklaim saat ini banyak investor yang mengantre untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi

Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi

OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Jokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan

Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya

Panglima TNI Jenderal Agus Bicara Investasi Akhirat, Bergerak Dalam Gelap Mencari Ridho-Nya

Panglima TNI Agus Subiyanto adalah sosok yang sangat religius, ia sering sholat Subuh berjamaah di masjid dan menyampaikan tentang pentingnya akhirat.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Jokowi Klaim Banyak Investor Antre Mau Bangun IKN: Tapi Disaring Sesuai Kebutuhan

Jokowi Klaim Banyak Investor Antre Mau Bangun IKN: Tapi Disaring Sesuai Kebutuhan

Pemerintah melakukan verifikasi dan penyaringan investor sesuai kebutuhan di IKN.

Baca Selengkapnya