Merdeka.com - Kebutuhan pegawai di lembaga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sangat besar. OJK pun tengah gencar melakukan rekrutmen pegawai selama tahun ini dan tahun depan guna memenuhi pos-pos yang masih kosong.

Ketua OJK Muliaman D Hadad mengatakan, sesuai asumsi anggaran tahun ini, semula OJK menargetkan 1.267orang pegawai yang terdiri dari 1027 orang dari Kemenkeu dan 78 orang dari BI, serta 162 rekrutmen baru. Namun, jumlah tersebut ternyata masih belum cukup.

"872 orang sekarang, 794 orang dari kemenkeu dan 78 dari BI, ini BI tetap digaji oleh BI, OJK akan menambah kalau ada selisih," ujar Muliaman di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Selasa (9/7).

Untuk rekrutmen pegawai baru tahun 20013, lanjut Muliaman, akan dilakukan pada November 2013. Sedangkan tahun depan, akan ada pengembangan dan penambahan SDM yang besar dari Bank Indonesia.

"Dari BI 1.300 orang ke OJK pada 2014. Nanti BI bertanggung jawab akan hak pegawai di BI ke OJK. Nanti kita akan menambah. Kekurangan SDM, OJK rekrut 450 orang," ujar Muliaman.

Dengan target jumlah pegawai OJK tahun ini sebesar 1.267 orang dan 1.750 orang di tahun depan, maka total pegawai OJK sekitar 3.017 orang.