OJK ingin pendidikan keuangan masuk dalam kurikulum
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merasa pendidikan mengenai sektor keuangan untuk masyarakat sudah harus mulai diajarkan semenjak dini. Maka dari itu pihaknya berencana menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk merealisasikan rencana ini.
Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Kusumaningtuti Sandriharmy Soetiono, mengatakan kerjasama ini nantinya tertuang dalam suatu bentuk Memorandum of Understanding (MoU). Ke depan pendidikan mengenai sektor keuangan akan masuk dalam kurikulum semenjak sekolah dasar.
"Mulai dari usai dini, melalui games (permainan), buku-buku, SMP dan SMA sudah ada perencanaan keuangan," ujarnya saat ditemui di Hotel Sheraton Bandara, Tangerang, Selasa (19/3) malam.
Selain dengan Kemendikbud, lanjutnya, OJK juga akan bekerjasama dengan beberapa universitas nasional seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada dan Universitas Muhamaddiyah Malang. Persiapan MoU ini telah dilakukan dan diharapkan dapat dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita sudah siap, kemarin mempersiapkan MoU dengan tiga universitas besar yakni UI, UGM dan Universitas Muhamaddiyah Malang. Kemudian juga dengan Kemenakertrans," tuturnya.
Sebelumnya, OJK telah melakukan kajian mengenai bentuk edukasi yang pas diterapkan di masing-masing kelompok pendidikan. "Untuk tahap awal kita lakukan survei. Nanti tergatung dari survei, nanti hasil survei itu akan kelihatan bentuk edukasinya seperti apa," kata Kusumaningtuti di Jakarta.
Selain edukasi mengenai tata kelola keuangan (financial planner), kelak OJK juga akan memiliki program pelatihan kewirausahaan di bawah bidang edukasi. "Ada juga pelatihan entrepreneurship," tutupnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca SelengkapnyaOJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah
Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komitmen OJK Tegakkan Integritas dan Budaya Antikorupsi
OJK menegaskan komitmennya dalam meningkatkan budaya antikorupsi demi menjaga integritas dan kredibilitas sebagai otoritas di sektor jasa keuangan.
Baca SelengkapnyaOJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, OJK Bakal Buka Lowongan Kerja Besar-besaran Tahun Ini
Program rekrutmen ini akan menerima calon karyawan dari beragam latar pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan OJK.
Baca SelengkapnyaOJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini
Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaViral Bayar Uang Kuliah di ITB Pakai Pinjol Danacita, Ketua OJK Beri Penjelasan Begini
Ketua OJK mengakui memang ada program kerja sama antara Danacita dengan perguruan tinggi terkait.
Baca Selengkapnya