Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

OJK godok sistem akses pasar modal lewat ponsel

OJK godok sistem akses pasar modal lewat ponsel Muliaman Darmansyah Hadad diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan sedang memikirkan format pemanfaatan teknologi informasi, agar jumlah investor di pasar modal Indonesia meningkat. Polanya tidak jauh beda dari konsep branchless banking yang akan diterapkan pada perbankan tahun depan, mengandalkan akses telepon seluler.

Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad menegaskan kepesertaan masyarakat di Bursa Efek Indonesia terlalu rendah. Dari potensi 100 juta kelas menengah, dengan kemampuan membeli saham, investor terdaftar baru lebih dari 400.000 orang. "Rasanya ruang untuk tumbuh masih sangat-sangat besar, rasionya baru 0,3 persen," ujarnya dalam pembukaan Investor Summit and Capital Market Expo di Jakarta, Rabu (16/9).

Menurut kriteria OJK, calon peserta pasar modal yang potensial dijaring adalah keluarga muda dengan jumlah anggota keluarga kecil, sukses dalam meniti karir, memiliki tabungan, dan umumnya hidup di kota-kota besar.

Tapi Muliaman mencermati, di kota-kota kecil pun memiliki kriteria kelas menengah tersebut. Buat menjangkau mereka untuk edukasi pasar modal, maka telepon seluler akan jadi alat yang ampuh.

"Handphone di Indonesia itu sudah dua kali lipat dari jumlah penduduk. Maka perkembangan ini perlu dimanfaatkan, sehingga bisa menyasar tidak hanya mereka yang tinggal di kota-kota besar, siapa tahu mereka ingin belajar pasar modal, membuka account."

Aturan buat pengenalan dan aktivasi pembelian saham lewat ponsel kini terus digodok OJK. Muliaman belum bisa memastikan kapan beleid ini keluar, tapi formatnya tidak jauh beda dari branchless banking. "Semacam branchless banking akan kita launch, memungkinkan penetrasi teknologi. Untuk itu kita sangat bergantung pada dukungan perusahaan telekomunikasi," ungkapnya.

Untuk itu, lembaga superbody tersebut mengapresiasi inisiatif otoritas bursa yang sudah melansir situs investar.co.id. Ini adalah portal pelbagai informasi mengenai pasar modal. OJK berharap perkembangan menggairahkan bursa Tanah Air semakin dinikmati investor domestik. Sampai Agustus 2014, modal di BEI masih dikuasai orang asing.

Padahal pada 8 September lalu, IHSG sudah tembus di atas 5.200, dan pertumbuhan year to date 20,37 persen. Pasar surat utang negara pun sangat moncer, dengan nilai mencapai Rp 11,37 triliun. "Hingga 15 September nilai kepemilikan saham di pasar modal Indonesia, asing masih dominan dengan 64 persen," kata Muliaman.

(mdk/arr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Dikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang

Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.

Baca Selengkapnya
OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

OJK Rilis Aturan Penyelenggaraan Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Industri Beri Tanggapan Begini

Adanya ruang untuk inovasi ini dapat membuka akses ke pasar baru, dimana hal ini juga dapat membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
YLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya

YLKI Ungkap OJK Paling Banyak Diadukan Konsumen, Ini Alasannya

Jumlah pengaduan konsumen terkait sektor jasa keuangan yang diterima YLKI mencapai 38,20 persen pada 2023.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Kunjungi Pasar Bersehati Manado, Atikoh Jelaskan Skema Pedagang Dapat Bantuan Modal Lewat KTP Sakti

Atikoh sempat berdiskusi dengan para pedagang di pasar tersebut.

Baca Selengkapnya
Bocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai

Bocil Penjual Jagung Bakar Bercita-cita jadi Kiai & Bangun Musala, Akun Partai NasDem Malah Ramai Ditandai

Tak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.

Baca Selengkapnya
OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

OJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024

Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.

Baca Selengkapnya
Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Pengemudi Ojol Tak Yakin Bakal Dapat THR, Ini Alasannya

Penyedia aplikasi Ojol biasanya memberikan skema tertentu yang dianggap sebagai pengganti THR.

Baca Selengkapnya