OJK Catat Penyaluran Pembiayaan Perbankan Syariah Melambat Sepanjang 2019
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat penyaluran pembiayaan perbankan syariah sebesar Rp365,13 triliun atau tumbuh 10,89 persen (yoy) sepanjang tahun 2019. Angka ini melambat dibanding tahun sebelumnya atau 2018 yang tumbuh 12,21 persen (yoy).
Dalam Laporan Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia yang dibuat OJK menjelaskan, perlambatan terjadi akibat masih terfokusnya industri perbankan yang melakukan konsolidasi demi memperbaiki kualitas pembiayaan. Hal ini ditunjukkan dengan rasio kredit macet atau non-performing financing (NPF) yang semakin membaik.
NPF Gross dan NPF Nett tercatat masing-masing sebesar 3,11 persen dan 1,89 persen. Naik dari tahun sebelumnya sebesar 2,85 persen dan 1,74 persen.
Perbaikan kualitas pembiayaan ini berdampak pada melambatnya pertumbuhan pembiayaan konsumsi pada 2019 sebesar 12,46 persen (yoy) atau Rp161,66 triliun. Sebab di tahun 2018 tumbuh sebesar 17,25 persen (yoy).
Sementara itu, pembiayaan pertumbuhan modal kerja pada 2019 mengalami peningkatan menjadi Rp114,99 triliun atau 6 persen (yoy). Naik dari tahun sebelumnya yang hanya tumbuh 5,55 (yoy) persen.
Begitu juga pembiayaan investasi tumbuh lebih tinggi menjadi Rp884,48 triliun atau 14,84 persen (yoy). Tumbuh tipis dibandingkan tahun sebelumnya yakni 13,17 persen (yoy).
7 Jenis Pembiayaan
Berdasarkan pembiayaan akad dari dana Rp 365,13 triliun terbagi menjadi 7 jenis. Tiga jenis akad di antaranya mengalami perlambatan, yakni akad mudharabah Rp14,02 triliun atau tumbuh negatif 12,63 persen (yoy). Lalu akad ijarah sebesar Rp10,63 triliun atau tumbuh negatif 0,13 persen (yoy) dan akad multijasa sebesar Rp84 miliar atau tumbuh negatif 2,27 persen (yoy).
Sementara itu, 4 jenis akan yang masih tumbuh positif di antaranya, akad murabahah sebesar Rp168,11 triliun, tumbuh positif 3,94 persen (yoy). Akada musyarakah sebesar Rp158,61 triliun atau 21,56 persen (yoy).
Lalu akad qardh sebesar Rp10,75 triliun atau tumbuh 36,77 persen (yoy). Terakhir, akad istishna Rp 2,16 triliun atau tumbuh 31,63 persen (yoy).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya
Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.
Baca SelengkapnyaOJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya
Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
OJK Beri Sanksi 89 Lembaga Jasa Keuangan, Kenapa?
Per Februari 2024 aset industri Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) mencapai Rp 1.130,05 triliun atau naik 2,08 persen secara tahunan (yoy).
Baca SelengkapnyaOJK Buka-bukaan Soal Ancaman yang Pengaruhi Kinerja Sektor Keuangan 2024
Salah satunya kondisi suku bunga yang masih di level tinggi, walaupun di proyeksikan tidak akan naik lagi.
Baca SelengkapnyaIzin Dicabut OJK, Simpanan Nasabah BPR Usaha Madani Karya Mulia Segera Dikembalikan LPS
Izin PT BPR Usaha Madani Karya Mulia dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung sejak tanggal 5 Februari 2024.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaOJK Luncurkan Roadmap Penguatan Perusahaan Pembiayaan 2024-2028, Ini Isi dan Tujuannya
Peluncuran ini sejalan dengan mandat UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).
Baca SelengkapnyaOJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham
OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.
Baca Selengkapnya