Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan membuka lowongan pekerjaan untuk masyarakat pada akhir tahun nanti. Pembukaan lowongan diperuntukkan apabila masih terdapat posisi kosong dalam jajaran OJK.

Ketua Komite Pembentukan OJK, Mulia Nasution, mengatakan pasca pelantikan dewan komisioner pada September, maka akan dilihat alokasi penempatan pejabat maupun pegawai dalam tiap posisi di OJK.

Jika hingga bulan November belum ditentukan maka OJK akan membuka kembali pendaftaran pegawai.

"Bisa saja nanti ada jabatan yang belum terisi, dan sesuai dengan undang-undang nanti dewan komisioner itu dapat melakukan recruitment secara terbuka, apakah calonnya dari BI, pemerintah, atau market. Itu nanti tentunya sesuai dengan referensi yang dibutuhkan untuk jabatan itu," terangnya saat ditemui di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4).

Pendaftaran ini, lanjutnya, lebih diperuntukan kepada putra putri muda Indonesia. Dan tentunya harus pula memiliki kapabilitas dan kompetensi yang mumpuni dalam sektor keuangan.

"Jabatan-jabatan mulai dari Deputi, itu yang paling senior di OJK. Kemudian direktur dan juga pegawai-pegawainya," tuturnya.

Mulia menegaskan bahwa nantinya pegawai OJK tidaklah tergolong pegawai negeri sipil (PNS) namun pegawai independen 

"Baik SDM maupun keuangannya mereka independen. Dilakukan secara korporasi dan juga bisnis yang berlaku di industri keuangan dan tentunya juga bench marking dengan industri-industri keuangan negara lain dan tentunya juga dengan industri-industri keuangan di Indonesia," tuturnya.