Nusa Raya Cipta sebar 306 juta lembar saham baru
Merdeka.com - PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRC), perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, menawarkan harga saham perdana (initial public offering/IPO) sekitar Rp 750 - Rp 900 per saham. Saham yang akan dilepas, nantinya sebanyak-banyaknya 306,08 juta saham ke publik atau 12,34 persen.
Direktur Utama NRC Hadi Winarto Christanto mengatakan dana hasil IPO nanti, sekitar 75 persen akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
"Dan sekitar 25 persen untuk belanja modal," ujarnya saat konferensi pers Due Diligence Meeting & Public Expose di Grand Melia, Jakarta, Selasa (3/6).
Sebagai informasi, sepanjang 2012, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan laba bersih menjadi Rp 155,59 miliar dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 92,91 miliar. Pendapatan perseroan juga tercatat menanjak menjadi sebesar Rp 2,02 triliun dari periode sama tahun sebelumnya Rp 1,58 triliun.
Total liabilitas perseroan naik menjadi Rp 567,72 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 537,96 miliar. Sementara, aset perseroan naik menjadi Rp 835,88 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 714,25 miliar.
Ekuitas perseroan naik juga tercatat menjadi Rp 268,15 miliar pada 2012 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 176,29 miliar.
(mdk/bmo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMelantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca Selengkapnya63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaIndo Premier Sekuritas Punya Fitur Baru, Nasabah Bisa Kolaborasi untuk Cari Cuan di Pasar Modal
Selama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaDari Desa Ngijo Karanganyar, Bisa Buka Lapangan Kerja dan Ciptakan Investasi USD 10 Juta
Insentif fiskal tujuannya untuk mendorong penyerapan tenaga kerja
Baca Selengkapnya