November, ekonom usul harga BBM subsidi naik Rp 1.000 per liter
Merdeka.com - Ekonom Universitas Gadjah Mada Sri Adiningsih menyarankan, Presiden Joko Widodo menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi bertahap. Jika dilakukan pada November mendatang, maka besaran penaikan sebaiknya ditetapkan sebesar Rp 1.000 per liter. "Jika terlalu besar, bisa memberatkan masyarakat dan dampak inflasinya tinggi," kata Sri sebelum menjadi pembicara di Rotary Club of Jakarta, Menteng, Selasa (21/10).
Selain itu, menurut Sri, penaikan harga Rp 1.000 per liter merupakan pilihan rasional. Mengingat, November kurang dari sepuluh hari lagi. "Besaran itu bisa dilaksanakan dengan persiapan minim dan waktu yang sempit," kata Sri.
Terlepas dari berapapun besaran penaikan harga, Jokowi perlu menyiapkan kompensasi untuk masyarakat miskin. "Semakin besar penaikannya, semakin besar pula pengaman yang harus disiapkan melindungi masyarakat."
Sri mengatakan, penaikan harga BBM subsidi merupakan kebijakan harus diambil Joko Widodo. Dengan begitu, Jokowi bisa mengalihkannya untuk membiayai sektor produktif. "Program program Jokowi, seperti Indonesia pintar dan sehat itu membutuhkan anggaran yang besar."
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami
Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program Makan Siang Gratis Prabowo Butuh Rp450 Triliun Setahun, Benarkah Bakal Gunakan Anggaran Subsidi BBM?
Pemerintah mengalokasikan secara total subsidi energi sebesar Rp444,2 triliun untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Badan Pangan Ungkap Isi Rapat Kabinet Jokowi, Bahas Makan Siang Gratis Rp15.000 per Anak?
Terkait lonjakan harga beras, Jokowi meminta Bulog untuk mempercepat penyaluran beras beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Pangan (SPHP).
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya