Nilai tukar Rupiah tak beranjak dari level Rp 13.800-an per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) masih saja bergerak melemah di level Rp 13.800-an per USD. Dibuka di Rp 13.794 per USD, kini Rupiah berada di level Rp 13.819 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menyentuh titik terendahnya di level Rp 13.840 per USD yaitu pukul 08.35 waktu Singapura, dan kemudian Rupiah bergerak fluktuatif.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju pelemahan pada Rupiah masih berlanjut dari akhir pekan lalu. Masih maraknya penilaian terhadap ECB yang akan melonggarkan pengetatan moneternya melalui stimulus moneter yang akan diluncurkan membuat laju Euro terdepresiasi terhadap USD.
Di sisi lain, laju USD pun makin menanjak setelah berita Swiss National Bank yang kemungkinan akan melakukan pemangkasan suku bunga sehingga berimbas pada penurunan CHF terhadap USD. Tentu saja peningkatan laju USD tersebut berimbas pada melemahnya laju Rupiah. Terpantau di akhir pekan, laju EUR, GBP, AUD, JPY, dan beberapa lainnya mengalami pelemahan.
"Kondisi yang tidak memungkinkan untuk laju Rupiah dapat berbalik menguat setelah sentimen yang ada lebih mendukung laju USD untuk dapat bergerak positif. Tetap mencermati sentimen yang ada dan mewaspadai akan masih adanya potensi pelemahan lanjutan. Laju Rupiah di bawah target support 13.745. Rp 13.765-13.738 (kurs tengah BI)," ujarnya dalam riset harian.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaTernyata, Peredaran Uang Selama Pemilu 2024 Mencapai Rp67,1 Triliun
Realisasi peredaran uang selama masa Pemilu 2024 hanya mencapai Rp67,14 triliun, atau lebih rendah dari perkiraan BI sebesar Rp68 triliun.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca Selengkapnya