Nilai tukar Rupiah merosot ke Rp 13.205 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Kamis (28/4). Rupiah bahkan sempat menyentuh level terlemahnya di Rp 13.2015 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah dibuka di Rp 13.184 per USD dan terus melemah sepanjang perdagangan pagi ini. Rupiah diprediksi akan bergerak di Rp 13.171 hingga Rp 13.2015 per USD hari ini.
Berbalk dengan Rupiah, harga minyak dunia justru naik tajam hingga menyentuh level tertinggi selama 2016 ini. Kenaikan harga didorong pernyataan Federal Reserve atau The Fed yang tampak lebih optimis dalam pandangannya untuk ekonomi global.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, naik USD 1,29 menjadi berakhir di USD 45,33 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange, penutupan untuk hari kedua berturut-turut pada tingkat tertinggi sejak November.
Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juni naik USD 1,44 menjadi menetap di USD 47,18 per barel, juga tertinggi terakhir yang terlihat pada November.
Federal Reserve AS pada Rabu mengumumkan bahwa mereka akan mempertahankan kisaran target untuk suku bunga federal funds di 0,25-0,5 persen, tetapi memberi sedikit petunjuk tentang waktu kenaikan suku bunga berikutnya.
"Kondisi pasar tenaga kerja AS telah meningkat lebih lanjut sekalipun pertumbuhan dalam kegiatan ekonomi tampak telah melambat," kata Fed dalam sebuah pernyataan setelah mengakhiri pertemuan kebijakan dua harinya. The Fed akan terus memantau indikator-indikator inflasi serta perkembangan ekonomi dan keuangan global.
The Fed saat ini memperkirakan bahwa ekonomi AS akan mengalami perluasan pada kecepatan moderat dan indikator-indikator pasar tenaga kerja akan terus menguat.
"Pasar terus fokus pada harapan kita akan melihat penurunan tingkat produksi Amerika Utara dan meningkatnya permintaan di seluruh dunia," kata McGillian.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah harus melakukan intervensi agar rupiah tidak semakin terpuruk.
Baca SelengkapnyaPer 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaUtang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaGubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaNilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaPerusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaKetidakpastian ekonomi global membuat masyarakat melakukan langkah masif yang makin memperburuk keadaan.
Baca SelengkapnyaBegini untung rugi Rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat.
Baca Selengkapnya