Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.755 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) melemah dalam sesi penutupan perdagangan hari ini, Selasa (26/5). Rupiah ditutup melemah 45 poin di level Rp14.755 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.710 per USD.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pemerintah terus melakukan koordinasi dengan Bank Indonesia (BI) guna untuk menstabilkan perekonomian sehingga stabilitas terus terjaga. Selain itu, koordinasi terus ditingkatkan karena hubungan yang baik merupakan esensi penting untuk menjaga Indonesia menghadapi tantangan yang luar biasa akibat pandemi Virus Corona.
"Strategi bauran yang saat ini sudah diterapkan bisa membawa kekuatan fundamental yang cukup solid, namun kesolidan tersebut juga harus dibarengi dengan kerja keras antar instansi," ujarnya melalui keterangan resmi, Jakarta, Selasa (26/5).
Di samping itu, Bank Indonesia (BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder.
"Koordinasi pemerintah maupun kalangan Bank Indonesia harus diperkuat sehingga bisa memperkokoh pondasi perekonomian dan ini pun tidak luput dari stabilitas pertahanan dan keamanan pemerintah saat ini," tandasnya.
Diprediksi Menguat
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa diprediksi akan bergerak menguat seiring pelonggaran lockdown di sejumlah negara. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston mengatakan, pelonggaran lockdown dan kabar kemajuan penemuan vaksin masih menjadi penggerak penguatan aset-aset berisiko di pasar keuangan.
"Sentimen ini menutupi kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah yang masih meningkat dan ketegangan baru AS dan China," ujar Ariston di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (26/5).
Dia menjelaskan, nilai tukar negara berkembang terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS. Indeks saham Asia bergerak positif. Yang terbaru, Jepang dikabarkan mencabut status darurat COVID-19. Singapura akan melakukan pelonggaran lockdown tahap 2. Inggris melanjutkan rencana pembukaan lockdown yang akan dijalankan pada Juni.
Sementara itu, perusahaan bioteknologi AS Novavax mengumumkan kemajuan penemuan vaksin yang saat ini sedang dilakukan uji klinis terhadap manusia. Namun di sisi lain, penyebaran wabah yang masih meningkat tetap masih menjadi kekhawatiran pasar karena vaksin belum ditemukan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaKurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca Selengkapnya10 Mata Uang Terlemah di Dunia, Ada Rupiah Indonesia?
Pasca serangan balasan Iran ke Israel beberapa waktu, nilai tukar dolar terus menguat dan sebaliknya sejumlah negara mengalami pelemahan mata uangnya.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.364 Triliun
Naiknya utang luar negeri karena penarikan pinjaman, khususnya pinjaman multilateral, untuk mendukung pembiayaan beberapa program dan proyek.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Makin Anjlok ke Rp16.026 di H+3 Lebaran, Ini Biang Keroknya
Ternyata ini biang kerok nilai tukar Rupiah terhadap dollar Amerika Serikat anjlok ke level Rp16.026 di hari ketiga lebaran Idulfitri.
Baca Selengkapnya