Nilai tukar Rupiah dibuka melemah ke Rp 13.757 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan Rabu (30/12) dibuka melemah 59,5 poin ke level Rp 13.757 per USD dibandingkan perdagangan hari sebelumnya Rp 13.698 per USD. Mengutip Bloomberg, sepanjang hari nilai tukar diprediksi bergerak di rentang Rp 13.757 per USD hingga Rp 13.760 per USD.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan kembali melemahnya laju harga minyak membuat laju USD dapat mengambil kesempatan untuk kembali melanjutkan kenaikan terhadap sejumlah mata uang antara lain GBP, JPY, CHF, CNY, dan beberapa mata uang lain.
Laju Rupiah yang sebelumnya dapat bertahan dari potensi pelemahan, akhirnya tidak kuat menahan dominasi USD dan berakhir dengan pelemahan.
"Kenyataan yang harus diterima oleh Rupiah di mana potensi laju penguatan jelang akhir tahun harus terganjal dengan mulai kembali naiknya laju USD karena imbas pelemahan harga minyak mentah yang juga berimbas pada penurunan sejumlah harga komoditas," ujarnya dalam riset harian.
Dia menyarankan untuk tetap mewaspadai potensi pelemahan lanjutan pada Rupiah dan cermati berbagai sentimen yang dapat mempengaruhi laju Rupiah. Laju Rupiah di bawah target support 13.648. Rp 13.666-13.640. (kurs tengah BI).
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca SelengkapnyaGubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya
Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca Selengkapnya